Extralac sirup 120 ml

07 Feb 2020| Maria Yuniar
Extralac sirup 120 ml adalah obat untuk mengatasi konstipasi.

Deskripsi obat

Extralac adalah obat untuk mengatasi konstipasi. Obat ini merupakan golongan obat bebas yang mengandung zat aktif laktulosa.

Extralac sirup 120 ml
Golongan ObatObat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter.
Kemasan1 botol @ 120 ml
ProdusenKimia Farma

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengobati konstipasi pada pasien dengan konstipasi kronik, terapi dengan laktulosa kan menyebabkan sering buang air bersar perhari dan menambah julah hari melakukan buang air besar.
  • Penunjang terapi pada gangguan neuropsikiatri akibat penyakit hati kronis sekunder (portal systemic encephalopaty) termasuk pada keadaan prekoma hepatik dan koma hepatik.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: laktulosa 3,335 g.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Konstipasi kronis:
    • Bayi 1 tahun ke bawah:
      • Dosis awal: 2,5 ml sebanyak 2 kali/hari.
      • Dosis Penunjang: 5 ml sebanyak 1 kali/hari.
    • Anak-anak:
      • 1-5 tahun:
        • Dosis awal: 5 ml sebanyak 2 kali/hari.
        • Dosis penunjang: 5-10 ml sebanyak 1 kali/ hari
      • 5-10 tahun:
        • Dosis awal: 10 ml sebanyak 2 kali/sehari.
        • Dosis penunjang: 10 ml sebanyak 1 kali/hari.
    • Dewasa:
      • Keadaan ringan :
        • Dosis awal: 15 ml sebanyak 1 kali/hari.
        • Dosis penunjang: 10 ml sebanyak 1 kali/hari.
      • Keadaan sedang:
        • Dosis awal: 15-30 ml sebanyak 1 kali/hari.
        • Dosis penunjang: 10-15 ml sebanyak 1 kali/hari.
      • Keadaaan parah:
        • Dosis awal: 15 ml sebanyak 2 kali/hari.
        • Dosis penunjang: 15-25 ml sebanyak 1 kali/hari.

  • Untuk prekoma hepatik dan koma hepatik:
    Dosis awal: 30-50 ml sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sewaktu pada makan pagi.

Efek samping obat

  • Kembung.
  • Kram.
  • Diare.
  • Rasa tidak nyaman pada perut.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Mulut kering.

Perhatian Khusus

  • Penderita kencing manis (diabetes).
  • Penderita kelainan metabolisme gula dalam darah (galaktosemia).
  • Wanita hamil.
  • Anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita kelainan metabolisme gula dalam darah (galaktosemia).
  • Penderita penyumbatan yang terjadi di dalam usus (obstruksi intestinal).

Sesuai kemasan per Desember 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email