Etoricoxib

16 Nov 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Etoricoxib dapat mengatasi gejala peradangan sendi pada osteoarthritis dan rheumatoid arthritis

Etoricoxib digunakan untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis yang disebabkan karena peradangan sendi.

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Arcoxia, Etorvel, Coxiron, Orinox

Deskripsi obat

Etoricoxib adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala yang timbul pada peradangan sendi, seperti osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis. 

Etoricoxib  termasuk golongan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) penghambat COX 2. Obat ini bekerja dengan menghalangi bahan kimia alami yang disebut enzim cyclo-oxygenase-2 (COX-2) untuk menghasilkan prostaglandin, zat  yang menghasilkan rasa sakit dan peradangan.

Etoricoxib (Etoricoxib)
Golongan

Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) penghambat COX 2

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet salut selaput

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak >16 tahun

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Oral

Ankylosing spondylitis dan rematik

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 60 mg, 1 kali/hari
    • Dosis lanjutan: 90 mg, 1 kali/hari
  • Anak usia  di atas 16 tahun: sama seperti dosis dewasa 

Osteoartritis

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 30 mg, 1 kali/hari 
    • Dosis lanjutan: 60 mg 1 kali/hari jika diperlukan.
  • Anak usia di atas 16 tahun: sama seperti dosis dewasa 

Gout akut

  • Dewasa: 120 mg, 1 kali/hari. Durasi maksimum: 8 hari.
  • Anak usia di atas 16 tahun: sama seperti dosis dewasa 

Nyeri akut pascaoperasi gigi:

  • Dewasa: 90 mg, 1 kali/hari sekali sehari. Durasi maksimum: 3 hari.
  • Anak usia di atas 16 tahun: sama seperti dosis dewasa

Dismenore primer 

  • Dewasa: 120 mg, 1 kali/hari sekali sehari. Durasi maksimum: 8 hari.
  • Anak usia di atas 16 tahun: sama seperti dosis dewasa

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan etoricoxib sebelum penggunaan.

Etoricoxib  dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Telan utuh tablet , jangan digerus atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Etoricoxib  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sembelit
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Perut kembung
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • ulkus di mulut
  • Edema.

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Gangguan hati ringan sampai sedang
  • Gagal jantung
  • Hipertensi
  • Kehamilan

Penyimpanan 

Simpan di bawah 30°C. Lindungi dari cahaya dan kelembaban.

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan etoricoxib jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Hipersensitivitas terhadap etoricoxib
  • Ulkus/perdarahan gastrointestinal aktif
  • Gagal jantung sedang sampai berat
  • Penyakit jantung iskemik
  • Penyakit serebrovaskular
  • Hipertensi tidak terkontrol
  • Riwayat alergi terhadap aspirin, NSAID, dan COX-2 inhibitor
  • Gangguan ginjal dan hati
  • Ibu menyusui
  • Anak di bawah 16 tahun

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi etoricoxib dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Dapat meningkatkan INR dengan antikoagulan oral
  • Dapat mengurangi efek inhibitor ACE, antagonis angiotensin II, dan diuretik
  • Dapat meningkatkan kadar lithium dalam plasma darah
  • Dapat mengurangi kadar etoricoxib dalam plasma darah dengan rifampisin
  • Dapat meningkatkan kadar etinilestradiol dalam serum

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Drugs. https://www.drugs.com/arcoxia.html
Diakses pada 9 November 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/etoricoxib/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 9 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email