Santibi, Tibitol, Arsitam, Corsabutol, Ethambutol Kimia Farma, Kalbutol, Bacbutol, Ethambutol Indo Farma, Etibi, Tibigon
Ethambutol termasuk golongan antibiotik yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis dan dikonsumsi bersamaan dengan obat antituberkulosis lainnya. Obat ini bekerja dengan memperlambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Ethambutol (Etambutol) | |
---|---|
Golongan | Antituberkulosis |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. Meskipun penggunaan etambutol selama menyusui diketahui tidak menunjukkan efek samping pada bayi, namun penggunaannya tetap harus hati-hati karena data akan efek samping ini masih terbatas. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Tuberkulosis
|
Setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat akan tetapi bila terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Efek samping etambutol antara lain:
Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping lain diluar daftar di atas, konsultasikan segera ke dokter Anda.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu bila Anda memiliki kondisi medis seperti:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi secara bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat secara bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu, bila perlu dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya. Interaksi yang dapat terjadi antara lain adalah penurunan kadar etambutol bila dikonsumsi dengan antasida (Aluminium hidroksida).
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
American Academy of Pediatrics. The Transfer of Drugs and Other Chemicals Into Human Milk. 2001.
Arbex MA, Varella M, Siqueira HR, Mello FA. Antituberculosis drugs : drug interactions, adverse effects, and use in special situations, Part 1 : first-line drugs. J.Bras.Pneumol. 2010;36(5).
Hughes H. Kahl LK. The Harriet Lane Handbook 21st ed. Elsevier. 2018.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ethambutol-oral-route/side-effects/drg-20063728
Diakses pada 5 November 2018.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ethambutol/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 5 November 2018.
Web MD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8082/ethambutol-oral/details
Diakses pada 5 November 2018.