Endometril, Gestin F1, Lutenyl, Oesreogek, Ovestin, Preabor, Pregnolin, Pregtenol, Premaston, dan Pregaston
Estrogen adalah hormon wanita yang digunakan untuk mengganti produksi hormon estrogen yang berkurang pada beberapa kondisi, misalnya menopause. Pemberian estrogen pada wanita yang mengalami menopause dapat membantu mengurangi gejalanya, misalnya saja hot flashes, yaitu perasaan panas dan berkeringat tiba-tiba.
Obat ini juga digunakan untuk mencegah osteoporosis yang biasa menimpa wanita menopause. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan mudah patah.
Estrogen berada dalam kelas obat hormon.Beberapa produk estrogen juga digunakan untuk mengatasi kekeringan, gatal, atau perih pada vagina.
Estrogen | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Pengganti hormon estrogen |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori X: Penggunaan obat ini tidak disarankan pada ibu hamil |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Gejala menopause
Atrofi vagina (peradangan, kering, dan penipisan dinding vagina) yang diakibatkan menopause
Pencegahan osteoporosis pada wanita pascamenopause
Hipogonadisme wanita (penurunan kadar hormon seks)
Terapi paliatif (perawatan untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan) kanker prostat
Parenteral Perdarahan rahim abnormal Dewasa: 25 mg, diberikan melalui injeksi intravena (IV) atau intramuskuler (IM), dapat diulangi dalam 6-12 jam |
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan estrogen sebelum penggunaan.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Estrogen dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:
Hindari penggunaan estrogen pada pasien dengan kondisi, seperti:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi estrogen dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/277177#supplements
Diakses pada 9 November 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5186/estradiol-oral/details
Diakses pada 9 November 2022
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_estradiol/drugs-condition.htm
Diakses pada 9 November 2022
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682922.html
Diakses pada 9 November 2022