Alena, Esilgan, Estalin
Estazolam adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia. Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan penderita kesulitan tidur, tidak cukup tidur, atau terbangun terlalu pagi dan tidak dapat tertidur kembali.
Penderita insomnia biasanya akan merasa lelah ketika bangun tidur. Hal tersebut akan menurunkan energi serta kualitas hidup penderita.
Mengonsumsi estazolam dapat membuat penderita tidur lebih cepat dan lebih lama. Akan tetapi, obat ini hanya dapat dikonsumsi jangka pendek dan harus digunakan dengan resep dokter.
Estazolam | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Hipnotik dan sedatif Klasifikasi obat: Obat penenang golongan benzodiazepin |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori X: Penggunaan obat ini tidak disarankan pada ibu hamil |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Insomnia
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan estazolam sebelum penggunaan.
Estazolam dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan utuh tablet, jangan digerus atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.
Pada kasus yang jarang terjadi, obat ini dapat menyebabkan kehilangan sementara akan memori jangka pendek. Untuk menghindarinya, minumlah obat ini hanya pada saat Anda akan tertidur panjang setidaknya 7-8 jam.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Estazolam dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Anda mungkin mengalami kesulitan tidur beberapa malam pertama setelah Anda berhenti minum obat ini. Hal ini disebut insomnia rebound dan hal ini normal terjadi. Biasanya efek ini akan hilang setelah 1 atau 2 malam. Jika efek ini berlanjut, hubungi dokter.
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Jangan menggunakan estazolam jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi estazolam dengan aripiprazole, diphenhydramine, duloxetine, clonazepam, escitalopram, eszopiclone, dan pregabalin dapat meningkatkan efek samping estazolam seperti pusing, mengantuk, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/estazolam.html
Diakses pada 1 November 2022
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/estazolam?mtype=generic
Diakses pada 1 November 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3697/estazolam-oral/detail
Diakses pada 1 November 2022