Dothrocyn, Erysanbe, Narlecin, Trovilon
Erythromycin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, misalnya infeksi kulit, infeksi mata, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan infeksi pernapasan.
Erythromycin adalah antibiotik golongan makrolida yang efektif melawan infeksi akibat bakteri Gram positif dan Gram negatif. Antibiotik erythromycin hanya dapat mengatasi infeksi bakteri dan tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti flu.
Obat ini bekerja dengan cara mengikat subunit 50s dan 70s ribosom, yaitu tempat sintesis atau produksi protein yang berguna untuk kelangsungan hidup bakteri. Dengan terikatnya subunit tersebut, sintesis protein bakteri akan terganggu dan menghambat pertumbuhannya, sehingga bakteri pun akan mati.
Erythromycin (Eritromisin) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antiinfeksi Klasifikasi obat : Antibiotik makrolida |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kaplet, kapsul, sirup kering, obat tetes, krim, salep, gel, dan injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
Oral
Pencegahan infeksi pembedahan, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi Gram negatif dan Gram positif
Opthalmic atau tetes mata
Pencegahan konjungtivitis neonatal
Infeksi mata superfisial
Topical atau melalui kulit
Acne vulgaris
Intravena atau injeksi melalui pembuluh darah vena
Pencegahan infeksi pembedahan, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi Gram negatif dan Gram positif
Efek samping belum tentu terjadi di setiap penggunaan obat. Namun, segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping serius.
Efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan erythromycin, antara lain:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan erythromycin pada kondisi:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 20-25°C.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Jika ingin menggunakan obat bersamaan, harap konsultasi ke dokter Anda terlebih dahulu. Dokter mungkin akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan bersamaan.
Penggunaan obat erythromycin bersama obat-obatan lain dapat menyebabkan interaksi, seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.drugs.com/mtm/erythromycin-topical.html#side-effects
Diakses pada 18 Februari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3959-15/erythromycin-oral/erythromycin-base-erythromycin-stearate-oral/details
Diakses pada 18 Februari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/erythromycin.html
Diakses pada 18 Februari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682381.html
Diakses pada 18 Februari 2021
Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB00199
Diakses pada 18 Februari 2021
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/erythromycin-oral-route/side-effects/drg-20075495?p=1
Diakses pada 18 Februari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/erythromycin-topical.html#side-effects
Diakses pada 18 Februari 2021