Erladerm-N krim adalah obat untuk mengatasi peradangan kulit yang disertai infeksi sekunder akibat bakteri dan peka terhadap obat kortikosteroid. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Erladerm-N krim mengandung zat aktif betamethasone valerate dan neomycin sulfate.
Betametason valerate merupakan obat golongan kortikosteroid yang efektif mengatasi peradangan pada berbagai masalah kulit. Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi masalah kulit yang kurang responsif terhadap obat kortikosteroid, misalnya psoriasis.
Sementara, neomycin sulfate merupakan antibiotik berspektrum luas yang mampu mengobati berbagai jenis infeksi kulit yang disebabkan bakteri. Obat ini juga memiliki sifat bakterisidal, yaitu menghentikan pertumbuhan bakteri untuk meredakan infeksi.
Erladerm-N Krim 5 g | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 18.850/tube (5 g) per November 2019 |
Kandungan utama | Betamethasone valerate dan neomycin sulfate. |
Kelas terapi | Antiinflamasi dan antibiotik topikal. |
Klasifikasi obat | Kortikosteroid topikal. |
Kemasan | 1 box isi 1 tube @ 5 g |
Produsen | Erela |
Neomycin bekerja dengan mengikat langsung subunit ribosom 30S untuk menghambat produksi protein bakteri, sehingga menyebabkan terhentinya pertumbuhan bakteri tersebut.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, neomycin diketahui memiliki status:
Betamethasone adalah obat golongan kortikosteroid yang dapat meringankan gejala peradangan pada kulit.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, betamethasone diketahui memiliki status:
Betametason topikal digunakan untuk mengobati kulit yang gatal, kemerahan, kering, mengeras, bersisik, dan bengkakan. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal tersebut.
Neomycin termasuk dalam kelompok antibiotik yang dikenal sebagai aminoglikosida. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi protein bakteri, sehingga membuat bakteri tersebut mati.
Tiap 1 g:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Oleskan sebanyak 2-3 kali/hari.Jika efek samping ini bertambah buruk atau parah, segera hubungi dokter Anda.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Erladerm-N krim pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hentikan penggunaan jika efek samping tidak kunjung membaik atau bertambah buruk.
Sesuai kemasan per November 2019
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/betamethasone%20+%20neomycin?mtype=generic
Diakses pada 8 Januari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4897-722/betamethasone-valerate-topical/betamethasone-valerate-topical/details#:~:text=This%20medication%20is%20used%20to,is%20a%20medium%2Dstrength%20corticosteroid.
Diakses pada 8 Januari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682274.html
Diakses pada 8 Januari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682799.html
Diakses pada 8 Januari 2021
https://www.rxlist.com/neomycin-sulfate-drug.htm
Diakses pada 8 Januari 2021
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325364#types-and-uses
Diakses pada 8 Januari 2021
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/betamethasone-valerate-topical-application-route/description/drg-20073730
Diakses pada 8 Januari 2021
Netdoctor. https://www.netdoctor.co.uk/medicines/skin-hair/a6311/betamethasone-and-neomycin-cream-and-ointment/
Diakses pada 8 Januari 2021