Bricox, Dosivec, Erdomex, Ethiros, Fudostin, Lactrin, Medistein, Rindovect, Vectrine, Vostrin
Erdosteine merupakan obat golongan mukolitik yang digunakan untuk mengobati bronkitis kronis, termasuk eksaserbasi akut bronkitis kronis. Sebagai golongan mukolitik, obat ini bekerja dengan cara memicu produksi dahak, mengencerkan dahak sehingga dapat mengeluarkan dahak dengan mudah.
Di samping itu, erdosteine juga berfungsi untuk melindungi jaringan paru dari kerusakan yang disebabkan oleh rokok, dengan cara mengumpulkan radikal bebas yang dihasilkan rokok melalui efek antioksidan yang dimiliki erdosteine.
Penggunaan erdostein pada tatalaksana bronkitis kronis dapat mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan. Pada pasien bronkitis stabil, tatalaksana jangka panjang dengan erdosteine memiliki efek mencegah kekambuhan dan menurunkan angka kejadian rawat inap yang disebabkan oleh bronkitis.
Erdosteine | |
---|---|
Golongan | Mukolitik |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Kapsul dan sirup kering |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak di atas umur 12 tahun |
Kategori kehamilan dan menyusui | Keamanan penggunaan erdosteine selama kehamilan dan menyusui belum diketahui, sehingga penggunaannya tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anda sebelum menggunakannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Oral Eksaserbasi akut bronkitis kronis
|
Baca petunjuk kemasan atau ikuti anjuran dokter anda sebelum menggunakan obat erdosteine. Obat ini dapat dikonsumsi saat anda makan maupun tidak.
Dosis diberikan sesuai kondisi medis. Untuk penggunaan sirup kering setelah dilarutkan, sirup ini dapat disimpan dalam lemari es selama maksimal 7 hari. Beri tahu dokter jika kondisi semakin memburuk atau tidak kunjung membaik.
Setiap pemakaian obat mempunyai efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera di tangani oleh tenaga medis.
Erdosteine dapat menyebabkan beberapa efek samping yang berupa:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter anda mengenai riwayat penyakit anda sebelumnya, terutama bila anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.
Interaksi obat mungkin terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Sampai saat ini belum ada data mengenai adanya interaksi penggunaan erdosteine dengan obat lainnya. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anda sebelum penggunaannya.
Ditinjau oleh: dr.Virly Isella
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/erdostein
Diakses pada 3 Januari 2019
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erdosteine/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 3 Januari 2019
Medscape. https://www.medscape.com/viewarticle/566582
Diakses pada 3 Januari 2019
PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Erdosteine#section=Top
Diakses pada 3 Januari 2019
Science Direct. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/erdosteine
Diakses pada 3 Januari 2019
BPOM. https://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Vectrine.pdf
Diakses pada 3 Januari 2019