Enervon C tablet adalah suplemen multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu mempercepat masa pemulihan setelah sakit. Vitamin Enervon C merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Enervon C tablet mengandung zat aktif vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12.
Vitamin C dalam suplemen ini penting untuk kesehatan tulang dan jaringan ikat, otot, serta pembuluh darah. Vitamin C juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Vitamin B kompleks dalam suplemen ini berperan dalam berbagai fungsi tubuh, di antaranya membantu produksi hormon, kolesterol, dan energi. Vitamin ini juga dapat membantu memelihara fungsi saluran pencernaan, otak, jantung, saraf, dan metabolisme sel, serta mendukung pembentukan sel darah merah.
Enervon C Tablet | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Kandungan utama | Vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12. |
Kelas terapi | Suplemen dan multivitamin. |
Klasifikasi obat | Vitamin C. |
Kemasan | 1 strip @ 4 tablet |
Produsen | Darya Varia |
Vitamin B1 atau tiamin penting dalam pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi produk yang diperlukan tubuh. Vitamin B1 ditemukan dalam makanan, seperti sereal, biji-bijian, daging, dan kacang-kacangan, seperti kacang polong.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:
Vitamin B2 dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan dan penting untuk menjaga pernapasan jaringan normal. Vitamin ini juga diperlukan untuk aktivasi vitamin B6 dan perubahan triptofan menjadi asam nikotinat, atau bentuk aktif dari vitamin B3.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:
Vitamin B6 diperlukan untuk mempertahankan fungsi gula, lemak, dan protein yang tepat dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, kulit, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B6 terjadi secara alami dalam makanan, seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan alpukat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:
Nicotinamide adalah turunan vitamin B3 dan terlibat dalam beberapa jalur metabolisme seluler, yaitu penguraian senyawa atau komponen dalam sel hidup untuk diubah ke dalam bentuk lain, seperti energi. Zat ini juga mampu mengurangi peradangan secara signifikan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B3 diketahui memiliki status:
Vitamin B12 diperlukan untuk memelihara fungsi dan perkembangan otak, saraf, sel darah, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B12 dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Vitamin B12 dapat ditemukan dalam makanan, seperti daging, ikan, dan produk susu.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B12 diketahui memiliki status:
Kalsium pantotenat atau vitamin B5 dapat ditemukan pada tumbuhan dan jaringan hewan. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan, sehingga mampu menangkal bahaya radikal bebas. Vitamin B5 penting untuk mendukung pertumbuhan dan berbagai fungsi metabolisme, misalnya metabolisme karbohidrat, protein, dan asam lemak.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B5 diketahui memiliki status:
Vitamin C (asam askorbat) bersifat sebagai antioksidan yang penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen. Selain itu, vitamin C terlibat dalam pembentukan lemak dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, serta pernapasan sel.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:
Suplemen multivitamin ini juga berguna untuk membantu mencegah kekurangan vitamin C dan vitamin B. Vitamin B1 dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh karena mampu mengubah karbohidrat menjadi energi. Sementara, vitamin B2 mampu membantu proses pembentukan energi dari protein.
Vitamin B3 atau niacinamide dapat membantu fungsi lemak dan gula dalam tubuh agar bekerja secara optimal, serta mendukung perkembangan dan fungsi-fungsi sel dalam tubuh. Vitamin B5 berperan dalam metabolisme energi dari karbohidrat, lemak, dan protein. Vitamin B6 penting untuk perkembangan saraf dan otak. Lalu, vitamin B12 berperan penting dalam menjaga fungsi normal sistem saraf dan otak, serta membantu pembentukan darah.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1 tablet/hari.Kategori N: Keamanan penggunaan Enervon C Tablet pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1
Diakses pada 4 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5427/pyridoxine-vitamin-b6-oral/details
Diakses pada 4 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1534/niacinamide
Diakses pada 4 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 4 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1010/cyanocobalamin-vitamin-b-12-oral/details
Diakses pada 4 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid
Diakses pada 4 Desember 2020
Drugs. https://www.drugs.com/sfx/thiamine-side-effects.html
Diakses pada 4 Desember 2020