Asmadex, Asmano, Asmasolon, Asthma Soho, Bronchitin, Grafasma, Kafsir, Koffex, Mixadin, Niteflu, OBH Combi Batuk Plus Flu, Oskadryl, Phenadex, Poncolin, Poncolin D.
Efedrin digunakan untuk mengobati gangguan saluran napas, seperti sesak napas, sesak di dada, mengi, atau napas berbunyi, dan bersin-bersin akibat asma bronkial. Obat ini berperan sebagai bronkodilator yang berfungsi untuk memperlebar bronkus atau saluran udara agar lebih mudah bernapas.
Efedrin juga memiliki aksi sebagai dekongestan yang menyebabkan vasokonstriksi atau penyusutan pembuluh darah di saluran hidung. Kondisi vasokontriksi ini akan mencegah cairan mengalir dari pembuluh darah ke saluran hidung, sehingga dapat meredakan hidung tersumbat.
Selain itu, obat ini juga bekerja dengan merelaksasi bronkiolus atau cabang bronkus, serta meningkatkan detak jantung, kemampuan jantung berkontraksi, dan tekanan darah.
Efedrin (Ephedrine, Ephedrin HCl) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Agonis Adrenoseptor. Klasifikasi Obat : Dekongestan dan vasokontriksi. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kaplet, suspensi, injeksi, obat tetes |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat.
Oral untuk mengatasi bronkospasme akut
Tetes hidung untuk mengatasi hidung tersumbat
Injeksi atau pembiusan untuk mencegah rasa nyeri (anestesi spinal) atau untuk mencegah rasa sakit pada saat melahirkan (bius epidural) untuk menurunkan tekanan darah
Dewasa:
Injeksi untuk bronkospasme akut
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian efedrin, antara lain:
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis, seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.
Simpan pada suhu di bawah 20-25°C. Hindari tempat lembap dan paparan sinar matahari langsung.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Efedrin pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ephedrine
Diakses pada 22 Januari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/ephedrine.html
Diakses pada 22 Januari 2021
MedicineNet. https://www.medicinenet.com/ephedrine-oral/article.htm#what_is_oral_ephedrine
Diakses pada 22 Januari 2021