Doxycycline

17 Nov 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Doxycycline digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, termasuk mengatasi jerawat

Doxycycline digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, termasuk mengatasi jerawat

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Dohixat, Doxicor, Dotur, Dumoxin, Doxacin, Indoxy, Interdoxin, Pardox, Pushrob, Siclidon, Viadoxin, Vibramycin, Viadoxin, Zedokzil.

Deskripsi obat

Doxycycline adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, misalnya peradangan pada paru-paru (pneumonia) dan infeksi saluran pernapasan lainnya, infeksi saluran kemih, serta infeksi pada mata, kulit, usus, dan genital atau kelamin. Tidak hanya itu, doxycycline juga dapat digunakan dalam mengatasi jerawat.

Obat ini termasuk dalam kelompok antibiotik tetrasiklin yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik doxycycline hanya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dan tidak efektif melawan infeksi virus, seperti flu.

Penggunaan antibiotik ini harus dilakukan secara tepat agar tidak menyebabkan resistensi. Resistensi antibiotik dapat membuat bakteri kebal atau tidak dapat dibunuh dengan antibiotik, sehingga memerlukan jenis antibiotik lain yang lebih kuat atau dosis lebih tinggi.

Doxycycline (Doksisiklin)
Golongan

Kelas terapi: Antiinfeksi Klasifikasi obat: Antibiotik tetrasiklin

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, kapsul, injeksi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Sipilis

  • Dewasa: 100-200 mg, 2 kalihar selama 2 minggu

Pasien rentan terinfeksi 

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 200 mg sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi (dengan interval 12 jam) pada hari pertama, 
    • Dosis pemeliharaan: 100 mg/hari.  Untuk infeksi berat, konsumsi 200 mg setiap hari.
  • Anak-anak usia 8-12 tahun dengan berat badan kurang dari 45 kg: 4,4 mg/kgBB dalam 2 dosis terbagi pada hari pertama kemudian, 2,2 mg/kg. Untuk infeksi berat, konsumsi 2,2 mg/kg setiap 12 jam.

Epididymo-orchitis

  • Dewasa: Untuk infeksi yang disebabkan Chlamydia trachomatis atau Neisseria gonorrhoeae, konsumsi 100 mg, 2 kali/hariselama 10 hari

Serangan akut malaria falciparum resisten klorokuin

  • Dewasa: dikombinasikan dengan kina, 200 mg/hari  selama minimal 7 hari

Demam kambuh dan tifus yang ditularkan kutu

  • Dewasa: 100 atau 200 mg sebagai dosis tunggal

Uretritis nongonokokal, penyakit menular seksual, dan gonore tanpa komplikasi

  • Dewasa: 100 mg 2 kali/hari selama 7 hari

Profilaksis tifus scrub

  • Dewasa: 200 mg sebagai dosis tunggal

Pengobatan dan profilaksis pasca pajanan antraks inhalasi

  • Dewasa:
    • Pencegahan: 100 mg 2 kali/hari selama 60 hari
    • Pengobatan: 100 mg 2 kali/hari selama 7-10 hari (kulit), 200 mg sebagai dosis tunggal, kemudian 100 mg setiap 12 jam, dikombinasikan dengan agen bakterisida, selama 2 minggu sampai stabil secara klinis (sistemik)
  • Anak-anak dengan berat badan 45 kg ke bawah: 2,2 mg/kgBB, dikonsumsi selama 60 hari

Leptospirosis

  • Dewasa: 200 mg 1 kali/minggu selama tinggal di area tersebut, kemudian 200 mg pada hari terakhir perjalanan

Diare wisatawan 

  • Dewasa: 200 mg sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi pada hari pertama perjalanan, kemudian 100 mg sekali sehari selama tinggal di area tersebut.

Profilaksis malaria

  • Dewasa: 100 mg setiap hari dimulai 1-2 hari sebelum perjalanan ke daerah malaria, dilanjutkan setiap hari selama rawat inap dan selama 4 minggu setelah meninggalkan daerah malaria
  • Anak-anak 12 tahun ke atas dengan berat badan 45 kg ke bawah: 2,2 mg/kgBB sekali sehari

Periodontitis

  • Dewasa: 20 mg/hari dikonsumsi hingga 3 bulan

Jerawat

  • Dewasa: 40 mg atau 50 mg/hariselama 6-12 minggu

Intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena

Pasien rentan terinfeksi

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 200 mg pada hari pertama
    • Dosis lanjutan: 100-200 mg/hari, tergantung tingkat keparahan infeksi

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan doxycycline sebelum penggunaan.

  • Oral: 
    • Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
    • Telan utuh tablet atau kapsul, jangan digerus, dibuka, atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.
    • Kocok larutan dengan baik sebelum digunakan agar obat dapat menyebar secara merata. Jangan gunakan sendok dapur untuk mengukur dosis. Gunakan gelas ukur atau sendok khusus obat yang biasanya telah disediakan dalam kemasan obat. 
    • Antibiotik bekerja dengan baik saat jumlah obat di tubuh dalam kadar yang konstan. Usahakan konsumsi obat ini pada waktu dan jeda yang sama setiap harinya.
  • Injeksi: Dilakukan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.

Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Doxycycline  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sakit kepalaPastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Obat penghilang rasa sakit sehari-hari, seperti parasetamol dan ibuprofen aman dikonsumsi dengan doksisiklin.
  • Mual atau muntah
    Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan pedas. Cobalah mengonsumsi doxycycline sesudah makan atau ngemil, tetapi hindari produk susu, seperti susu, keju, dan yoghurt. Produk susu dapat menghentikan penyerapan obat.
    Jika Anda sedang sakit, minumlah banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi adalah buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berbau tajam. Jangan minum obat apa pun untuk mengatasi muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Warna kulit menjadi gelap atau peka terhadap sinar matahari
    Gunakanlah kacamata dan pakaian tertutup. Oleskan tabir surya pada kulit Anda dengan SPF minimal 15 (jika Anda memiliki kulit yang cerah, Anda mungkin memerlukan kandungan SPF lebih tinggi). Gunakan juga produk tabir surya untuk bibir Anda.
  • Sakit perut
  • Diare ringan
  • Gatal dan ruam kulit
  • Keputihan atau gatal pada vagina

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Menderita penyakit hati
  • Menderita penyakit ginjal
  • Menderita penyakit kelamin
  • Menderita kelemahan otot (myasthenia gravis)
  • Menderita lupus
  • Menderita asma atau alergi terhadap sulfit
  • Mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin, obat kejang, dan isotretinoin

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit perut parah dan diare berair atau berdarah
  • Iritasi tenggorokan dan kesulitan menelan
  • Nyeri dada, irama jantung tidak teratur, dan sesak napas
  • Kesulitan buang air kecil
  • Kekurangan sel darah putih yang disertai demam, menggigil, kelenjar bengkak, nyeri tubuh, merasa lemah, kulit pucat, dan mudah memar atau berdarah
  • Sakit kepala parah, telinga berdenging, pusing, mual, masalah penglihatan, dan sakit di belakang mata
  • Kehilangan nafsu makan, sakit perut bagian atas yang menjalar ke punggung, kelelahan, mual atau muntah, detak jantung cepat, urine berwarna gelap, serta kulit atau mata menguning

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan doxycycline jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Pasien dengan riwayat alergi doxycycline atau antibiotik tetrasiklin lainnya
  • Anak-anak berusia di bawah 8 tahun
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang sedang mengonsumsi methoxyflurane

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi doxycycline dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Kontrasepsi oral
    Penggunaan bersama kontrasepsi oral dapat menyebabkan risiko perdarahan.
  • Antikoagulan (obat penghambat pembekuan darah), seperti warfarin
    Penggunaan bersama antikoagulan dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Antasida yang mengandung garam aluminium, kalsium, magnesium, atau zink, sediaan bismut, karbamazepin, fenobarbital, fenitoin, dan primidon
    Efektivitas doxycycline dalam mengatasi infeksi akan menurun jika dikonsumsi dengan obat-obatan di atas.
  • Cyclosporin
    Penggunaan bersama cyclosporin dapat menyebabkan efek samping cyclosporin.
  • Penicilin
    Doxycycline dapat mengganggu aktivitas penisilin dalam menghentikan pertumbuhan bakteri.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxycycline?mtype=generic
Diakses pada 10 November 2022

Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/doksisiklin
Diakses pada 10 November 2022

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14449/doxycycline-oral/details
Diakses pada 10 November 2022

Drugs. https://www.drugs.com/doxycycline.html#:~:text=Doxycycline%20is%20a%20tetracycline%20antibiotic,gum%20disease)%2C%20and%20others.
Diakses pada 10 November 2022

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/doxycycline/
DDiakses pada 10 November 2022

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682063.html
Diakses pada 10 November 2022

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/doxycycline-oral-tablet#important-considerations
Diakses pada 10 November 2022

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/doxycycline-oral-route/description/drg-20068229
Diakses pada 10 November 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email