DOM, Dometa, Fudo, Galdom, Grameta, Monell, Motilium,Regit, Vesperum, Vometa / Vometa FT, Vomistop, Vomitas, Vosedon, Yaridon, Costil, Dombaz, Dome / Dome FT, Domedon, Dometik / FDT Domestik, Dominal / Dominal FM, Domperidon OGB Medikon, Galflux, Gerdilium, Larmeta, Lexadon, Nomesis, Periflux, Prospep, Tilidon, Vidon, Vomarin FT, Vomecho, Vomerin, Vomidone, Vomina
Domperidone merupakan obat untuk mengurangi rasa mual dan muntah. Obat ini merupakan obat antiemetik. Domperidone dapat meningkatkan pergerakan usus dan lambung dalam mencerna makanan, sehingga dapat mengurangi rasa mual dan muntah.
Selain itu, domperidone juga dapat mengatasi mual dan muntah karena kemoterapi kanker, radioterapi, serta penggunaan obat digitalis, levodopa, dan bromokriptin lebih dari 12 minggu. Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan mual akibat mengonsumsi obat untuk mengobati penyakit Parkinson, yaitu gangguan sistem saraf yang memengaruhi koordinasi gerakan.
Domperidone juga dapat digunakan untuk meredakan gejala gangguan pencernaan atau dispepsia.
Domperidone (Domperidon) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antiemetik. Klasifikasi Obat : Agen prokinetik. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kaplet, sirup, suspensi, suppositoria |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan domperidone, antara lain:
Efek samping yang sering terjadi akibat overdosis penggunaan domperidone, yaitu:
Efek samping yg jarang terjadi, tetapi serius, yaitu:
Hubungi dokter jika efek samping tidak mereda atau menjadi lebih buruk
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan domperidone pada:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 15-30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Hindari tempat lembap.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan domperidone pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika Anda mengalami gangguan pada otot atau mata, yaitu bergerak dengan cara tidak biasa atau tidak terkontrol, dan terjadi masalah buang air kecil, segera hubungi dokter.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Domperidone dapat mengalami interaksi dengan obat:
Drugs. https://www.drugs.com/cons/domperidone.html
Diakses pada 29 Januari 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/domperidone?mtype=generic
Diakses pada 29 Januari 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/domperidone/
Diakses pada 29 Januari 2021
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/domperidone-oral-route/side-effects/drg-20063481?p=1
Diakses pada 29 Januari 2021
medicinenet. https://www.medicinenet.com/domperidone-oral/article.htm
Diakses pada 29 Januari 2021
Patient. https://patient.info/medicine/domperidone-for-sickness-motilium
Diakses pada 29 Januari 2021