Dolorstan Suspensi 60 ml

17 Feb 2020| Aby Rachman

Deskripsi obat

Dolorstan suspensi digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang. Obat ini merupakan obat keras yang harus memerlukan resep dokter. Dolorstan mengandung zat aktif asam mefenamat.

Dolorstan Suspensi 60 ml
Golongan Obat	Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan	1 box isi 1 botol @ 60 ml
Produsen	Rama Emerald Multi Sukses

Indikasi (manfaat) obat

Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid (dismenore primer), nyeri karena trauma, nyeri otot dan nyeri sesudah operasi.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: mefenamic acid 50 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak 14 tahun ke atas:

Dosis awal: 50 ml.
Dosis lanjutan: 25 ml setiap 6 jam dan tidak boleh lebih dari 7 hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan.

Efek samping obat

Sistem pencernaan:
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Rasa sakit pada bagian perut (abdominal).
Sistem hematopoietik:
- Rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh (leucopenia).
- Tingginya rasio eosinofil di dalam plasma darah (eosinofilia).
- Jumlah keping darah rendah, di bawah nilai normal (trombositopenia).
- Kegagalan tulang sumsum untuk membuat sel darah putih yang cukup (granulositopenia).
Sistem saraf:
- Mengantuk.
- Pusing.
- Penglihatan kabur.
- Gangguan tidur (insomnia).

Perhatian Khusus

Penyakit jantung (kardiovaskuler).
Tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh (gagal jantung kongestif) dan pembengkakan (edema).
Resiko ulserasi, pendarahan dan terbentuknya lubang pada dinding lambung dan usus (perforasi).
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Anak-anak 14 tahun ke bawah.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat.
Penderita yang dengan aspirin mengalami pengencangan otot-otot yang melapisi saluran udara (bronkus) di paru-paru (bronkospasma), peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi (alergi rhinitis) dan biduran (urtikaria).
Penderita dengan tukak lambung dan usus.
Penderita dengan gangguan ginjal yang berat.