Cordila SR, Dilmen, Diltiazem, Farmabes, Herbesser, Dilbres, Cordizem, Dilitiazem
Diltiazem adalah salah satu pilihan obat yang direkomendasikan untuk mengobati pasien hipertensi dengan nyeri dada (angina).
Diltiazem termasuk golongan calcium channel blocker. Obat ini menghambat masuknya kalsium dengan berikatan pada kanal kalsium L-type pada jantung dan otot polos dari pembuluh darah koroner dan arteri perifer.
Selain mengonsumsi obat ini, pasien juga disarankan berolahraga secara rutin untuk menurunkan risiko serangan angina.
Diltiazem (Diltiasem) | |
---|---|
Golongan | Penghambat kanal kalsium (Calcium channel blocker) |
Kategori obat | Obat Bebas |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul dan infus |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Infus Aritmia jantung
Oral Angina Pectoris
Hipertensi
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan dltiazem sebelum penggunaan.
Obat ini dapat dikonsumsi dengan makan atau tanpa makan atau sesuai saran dari dokter. Biasanya dikonsumsi tiga hingga empat hari sekali. Tablet harus ditelan utuh jangan dihancurkan atau dikunyah karena dapat meningkatkan resiko efek samping.
Dosis akan diberikan sesuai kondisi medis. Dosis awal yang diberikan adalah dosis rendah kemudian dinaikkan secara bertahap. Selalu ikuti perintah dari dokter agar mendapat hasil yang baik.
Beri tahu dokter jika keadaan semakin memburuk.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Dltiazem dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek lain seperti di atas , tanyakan kepada profesional perawatan kesehatan Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Kontraindikasi
Jangan menggunakan dltiazem jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi dltiazem dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/diltiazem-oral-route/before-using/drg-20071775
Diakses pada 21 Oktober 2022
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/diltiazem/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 21 Oktober 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3783-276/diltiazem-oral/diltiazem-tablet-oral/details
Diakses pada 21 Oktober 2022