Dexyclav sirup kering 60 ml

06 Mar 2020| Aby Rachman
Dexyclav sirup kering 60 ml diindikasikan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Deskripsi obat

Decyclav adalah obat golongan antibiotik untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri pada saluran nafas bagian atas dan bawah, kulit dan saluran kemih. Obat ini merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter. Dexyclav mengandung amoxicillin anhydrous dan clavulanic acid sebagai zat aktif.

Dexyclav sirup kering 60 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 76.275/botol (60 ml) per Desember 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenMeprofarm

Indikasi (manfaat) obat

  • Infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti:
    • Infeksi saluran nafas bagian atas termasuk:
    • Sinusitis.
    • Radang amandel (tonsilitis).
    • Infeksi pada telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga di belakang gendang telinga (otitis media).
  • Infeksi saluran nafas bagian bawah seperti:
    • Bronkitis akut dan kronis.
    • Infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak (pneumonia).
    • Gangguan kantung udara sehingga membuat napas lebih pendek (emfisema).
    • Abses paru-paru.
  • Infeksi jaringan lunak dan kulit seperti:
    • Abses.
    • Selulitis.
    • Infeksi luka.
  • Infeksi urogenital seperti:
    • Radang kantung kemih (sistitis).
    • Radang pada uretra (uretritis).
    • Infeksi panggul.
    • Gonore.

Komposisi obat

  • Tiap 5 ml:
    • Amoxicillin trihydrate setara amoxicillin anhydrous 125 mg.
    • Clavunate potassium setara clavulanic acid 31,25 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Anak-anak:
    • 9 bulan-2 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali/hari.
    • 2-7 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali/hari.
    • 7-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Kocok botol untuk melepaskan serbuk dari gumpalan-gumpalan, kemudian tambahkan air sebanyak 56 ml, kocok kembali dan diamkan selama 5 menit hingga terdispersi sempurna.

Efek samping obat

  • Diare.
  • Gangguan saluran cerna.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Biduran (urtikaria).
  • Kemerahan pada kulit (erythematous rashes).
  • Kondisi dimana aliran empedu terhambat (cholstatic).
  • Penyakit kuning (jaundice).

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal sedang sampai berat.
  • Penggunaan pada wanita hamil sebaiknya di hindari terutama pada trimester pertama.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati berat.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita yang hipersensitif terhadap penisilin.
  • Bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang diketahui peka terhadap penisilin.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Probenesid.

Sesuai kemasan per Desember 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email