Dextamine Sirup 60 ml

17 Jul 2020| Lenny Tan
Dextamine sirup adalah obat untuk meringankan berbagai kondisi alergi.

Deskripsi obat

Dextamine sirup adalah obat untuk meringankan berbagai kondisi alergi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Dextamine sirup mengandung zat aktif deksametason dan deksklorfeniramin maleat.
Deksametason adalah obat yang mampu mengatasi alergi, peradangan, dan penyakit autoimun, obat ini termasuk dalam golongan kortikosteroid yang bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebihan dan mengurangi produksi prostaglandin atau senyawa yang menyebabkan peradangan.
Deksklorfeniramin maleat adalah obat yang mampu mengatasi berbagai kondisi alergi, obat ini bekerja dengan menghambat produksi histamin oleh tubuh selama mengalami kondisi alergi.

Dextamine Sirup 60 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 1 botol @ 60 ml
ProdusenPhapros

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi berbagai kondisi alergi yang responsif terhadap kortikosteroid seperti:

  • Gatal atau biduran (urtikaria).
  • Peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan karena adanya alergen atau zat pemicu alergi (rhinitis alergi).
  • Peradangan pada kulit yang menyebabkan gatal dan kemerahan pada kulit (dermatitis).
  • Gatal dan kemerahan pada mata yang disebabkan oleh alergi (konjungtivitis alergi).

Komposisi obat

Tiap 5 ml:

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 4 kali/hari.
  • Anak-anak: ½ sendok takar 5 ml (2,5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Kesulitan buang air kecil (retensi urin).
  • Gangguan pada saluran pencernaan.
  • Kelemahan otot.
  • Gangguan pengeluaran garam dan cairan.
  • Nafsu makan meningkat.
  • Gangguan menstruasi.
  • Mengantuk.
  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Penglihatan kabur.
  • Mulut kering.
  • Peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
  • Hidung tersumbat.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Pasien penderita usia lanjut.
  • Hindari penghentian pemakaian obat ini secara tiba-tiba.
  • Pasien penderita peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien penderita gagal jantung kongestif.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori C. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini atau golongan kortikosteroid dan antihistamin lainnya.
  • Bayi baru lahir.
  • Bayi lahir prematur.
  • Pasien yang mengalami luka pada dinding lambung atau usus 12 jari.
  • Pasien penderita infeksi jamur sistemik.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Penggunaan bersama barbiturat, karbamazepin, fenotoin, dan rifampisin dapat meningkatkan metabolisme obat ini.
  • Penggunaan bersama glikosida digitalis menyebabkan peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung (aritmia).
  • Penggunaan bersama dengan penghambat monoamin oksidase (MAOI) seperti fenelzin, transilpromin, dan isokarboksazid dapat meningkatkan efektivitas dari dextamine sirup.
  • Dapat meningkatkan terjadinya risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama dengan aspirin.
  • Dapat menurunkan efektivitas dari isoniazid.
  • Penggunaan bersama antibiotik makrolida dapat menyebabkan terjadinya peningkatan efektivitas obat ini.
  • Penggunaan bersama dengan vaksin hidup dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
  • Kolestiramin dan efedrin dapat menurunkan efektivitas obat ini.
  • Penggunaan bersama dengan ketokonazol dapat menurunkan efektivitas oat ini.
  • Penggunaan obat ini dapat meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga perlu dilakukan penyesuaian dosis antidiabetes.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextamine
Diakses pada 13 Juli 2020

Drugs. https://www.drugs.com/dexamethasone.html
Diakses pada 13 Juli 2020

Drug. https://www.drugs.com/dexchlorpheniramine.html
Diakses pada 13 Juli 2020

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/decadron-dexamethasone-intensol-dexamethasone-342741
Diakses pada 13 Juli 2020

Tabletwise. https://www.tabletwise.com/medicine-id/dexamethasone-dexchlorpheniramine-maleate
Diakses pada 13 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email