Dexpanthenol

Dexpanthenol topikal digunakan untuk mengatasi iritasi kulit, sedangkan parental untuk mencegah ileus paralitik pada pasien yang telah operasi saluran cerna

Dexpanthenol tersedia dalam bentuk obat topikal (pemakaian luar) dan obat parental (suntikan)

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Dexpanthenol, Apecur, Babycare, Bepanthen, Bevita, Biostrum, Brainvit, Calostrum, Convortin, Curcuma Plus, Curmunos, Dhavit, Fitkom, Kuminta, Pasquam, Pregnacre Krim, San-B-Plex Baby Drops, Sim-DHA, Solvita Plus, Tentalux, Vidoran, Vidoran Emulsion Rasa Anggur, Vidoran Emulsion Rasa Jeruk, Vidoran Plus (Curcuma & Lysine), Vidoran Smart Plus, Vitacur, Vitagrow, Xpeditions Facial Wash For Normal and Dry Skin, Xpeditions Facial Wash For Oily Skin

Deskripsi obat

Dexpanthenol adalah obat golongan analog alkohol asam D-pantetonat yang tersedia dalam bentuk obat topikal (obat pemakaian luar) dan obat parenteral (suntikan). Dexpanthenol juga merupakan salah satu komponen penting dalam suplemen penambah nafsu makan. 

Dexpanthenol topikal dipakai untuk mengatasi peradangan pada kulit, sedangkan sediaan parenteral diindikasikan untuk mencegah ileus paralitik pada pasien yang telah menjalani operasi saluran cerna.

Dexpanthenol
Golongan

Analog alkohol asam D-pantotenat

Kategori obat

Obat keras/obat resep

Bentuk sediaan obat

Topikal (krim, salep, cairan untuk kulit), parenteral (suntikan intravena/ intramuskular)

Dikonsumsi oleh

Parenteral (dewasa), topikal (bayi/anak-anak, dewasa)

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil atau binatang percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin timbul pada janin. 

Keamanan penggunaan dexpanthenol selama menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Mencegah atau Mengontrol Atonia/Ileus Adinamik (Paralitik) setelah Operasi Saluran Cerna

  • Dewasa: 250-500 mg suntikan intramuskular

Mengatasi Peradangan Kulit (seperti pada iritasi kulit, iritasi kulit akibat paparan sinar matahari, kulit kering, luka pada kulit, ruam popok)

  • Dewasa: krim, salep, atau cairan dexpanthenol 2-5%, aplikasikan pada area kulit yang mengalami peradangan sesuai petunjuk kemasan

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan sebelum penggunaan.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Dexpanthenol topikal dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

Dexpanthenol parenteral (suntikan intravena dan intramuskular) dapat mengakibatkan efek samping berupa:

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Terdapat luka atau infeksi pada kulit (pada penggunaan dexpanthenol topikal)

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan dexpanthenol jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap dexpanthenol atau zat lain yang terdapat dalam obat
  • Gangguan perdarahan, misalnya Hemofilia
  • Mengalami penyumbatan usus

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Menggunakan dexpanthenol dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Penggunaan dexpanthenol parenteral dengan suksinil kolin dapat meningkatkan efek suksinil kolin

Masih terdapat kemungkinan interaksi obat yang dapat terjadi karena penggunaan dexpanthenol dengan obat lain secara bersamaan. Oleh karena itu beritahukanlah semua obat yang sedang Anda konsumsi kepada dokter sebelum penggunaannya untuk menghindari interaksi. 

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merk tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.

Drugs. https://www.drugs.com/pro/dexpanthenol.html
Diakses 7 September 2019

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/panthoderm-dexpanthenol-999355#6
Diakses 7 September 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/curcuma%20plus/
Diakses 7 September 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexpanthenol/?type=brief&mtype=generic
Diakses 7 September 2019

Research Gate. https://www.researchgate.net/publication/289288792_The_use_of_dexpanthenol_ointment_for_baby's_skin_care_during_the_cold_period_of_the_year
Diakses 7 September 2019

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-75143/dexpanthenol-topical/details
Diakses 7 September 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email