Dermifar Krim 5 g

Dermifar krim 5 g obat yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, seperti kurap dan infeksi jamur.

Deskripsi obat

Dermifar adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, seperti kurap dan infeksi jamur lainnya. Obat ini merupakan golongan obat bebas terbatas. Dermifar mengandung clotrimazole sebagai zat aktifnya.

Dermifar Krim 5 g
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 10.518/tube (5 g) per November 2019.
Produk HalalYa
Kandungan utamaKlotrimazol.
Kelas terapiAntifungi dan antiparasit.
Klasifikasi obatAzole.
Kemasan1 tube @ 5 g
ProdusenIfars Pharmaceutical Laboratories

Informasi zat aktif

Klotrimazol adalah antijamur imidazol yang menggunakan aktivitas antimikroba dengan mengikat fosfolipid dalam membran sel dan mengubah kekuatan dinding sel, sehingga menyebabkan hilangnya elemen intraseluler esensial dari dinding sel dan menyebabkan kematian sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klotrimazol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Absorpsi dibatasi dengan pemberian topikal.
  • Distribusi: Didistribusikan secara minimal dengan aplikasi lokal.
  • Metabolisme: Tidak diketahui.
  • Ekskresi: Tidak diketahui.

Indikasi (manfaat) obat

Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur, panu, kurap, kutu air dan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Komposisi obat

Clotrimazole 1 %

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan 2-3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan secukupnya pada daerah kulit yang sakit.

Efek samping obat

  • Kemerahan. 
  • Melepuh.
  • Mengelupas.
  • Sensasi terbakar.
  • Rasa gatal (pruritus).
  • Biduran (urtikaria).

Perhatian Khusus

  • Pengobatan harus dihentikan jika terjadi iritasi atau reaksi alergi pada kulit.
  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitif terhadap clotrimazole.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunankan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika kulit yang Anda obati mengalami melepuh yang parah, bengkak, kemerahan, rasa terbakar yang hebat, gatal, atau iritasi lainnya.

Sesuai kemasan per November 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email