Dermifar Krim 10 g

27 Okt 2020
Dermifar krim adalah obat untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Deskripsi obat

Dermifar krim adalah obat untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur seperti kutu air, gatal pada selangkangan, dan kurap. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Dermifar krim mengandung zat aktif klotrimazol.

Dermifar Krim 10 g
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
Produk HalalYa
Kandungan utamaKlotrimazol.
Kelas terapiAntifungi dan antiparasit.
Klasifikasi obatAzole.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 10 g
ProdusenIfars Pharmaceutical

Informasi zat aktif

Klotrimazol adalah antijamur imidazol yang menggunakan aktivitas antimikroba dengan mengikat fosfolipid dalam membran sel dan mengubah permeabilitas dinding sel, sehingga menyebabkan hilangnya elemen intraseluler esensial.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klotrimazol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Absorpsi dibatasi dengan pemberian topikal.
  • Distribusi: Didistribusikan secara minimal dengan aplikasi lokal.
  • Metabolisme: Tidak diketahui.
  • Ekskresi: Tidak diketahui.

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi berbagai infeksi jamur seperti:

  • Kurap.
  • Infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans (kandidiasis).
  • Infeksi pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur (tinea versicolor).
  • Infeksi jamur yang menyebabkan kulit leher, dada, lengan, atau kaki menjadi lebih terang atau gelap (tinea corporis).
  • Gatal pada selangkangan (tinea cruris).
  • Kutu air (tinea pedis).

Klotrimazol berada dalam kelas obat antijamur yang disebut imidazol. Ia bekerja dengan menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Klotrimazol bekerja terutama dengan merusak penghalang permeabilitas di membran sel jamur. Klotrimazol menyebabkan penghambatan biosintesis ergosterol, unsur penting dari membran sel jamur. Jika sintesis ergosterol dihambat baik seluruhnya atau sebagian, sel tidak lagi mampu membangun membran sel yang utuh dan fungsional. Karena ergosterol secara langsung mendorong pertumbuhan sel jamur dengan cara seperti hormon, onset cepat dari kejadian di atas menyebabkan penghambatan pertumbuhan jamur yang bergantung.

Komposisi obat

Tiap 1 g: klotrimazol 10 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dioleskan sebanyak 2 kali/hari. Digunakan selama 2 hingga 4 minggu.

Aturan pakai obat

Oleskan pada bagian kulit yang terinfeksi.

Efek samping obat

  • Rasa seperti kebakar pada kulit.
    Ini biasanya hilang setelah beberapa saat. Konsultasikan kepada apoteker atau dokter Anda jika efek samping ini masih berlanjut.
  • Kemerahan pada kulit.
  • Iritasi pada kulit.
  • Nyeri pada kulit.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang alergi terhadap kotrimazol.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunankan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika kulit yang Anda obati mengalami melepuh yang parah, bengkak, kemerahan, rasa terbakar yang hebat, gatal, atau iritasi lainnya.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dermifar
Diakses pada 31 Agustus 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clotrimazole?mtype=generic
Diakses pada 31 Agustus 2020

Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/clotrimazole/
Diakses pada 31 Agustus 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4316/clotrimazole-topical/details
Diakses pada 31 Agustus 2020

Patient. https://patient.info/medicine/clotrimazole-for-fungal-skin-infections-canesten
Diakses pada 31 Agustus 2020

Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00257
Diakses pada 31 Agustus 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email