Dermades 0,05% Krim 10 g

22 Des 2020
Dermades krim digunakan untuk mengatasi peradangan (antiinfamasi), alergi, dan gatal.

Deskripsi obat

Dermades krim digunakan untuk mengatasi peradangan (antiinfamasi), alergi dan gatal serta kulit kemerahan. Krim ini termasuk golongan obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter. Dermades krim mengandung zat aktif desonid.

Dermades 0,05% Krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaDesonid.
Kelas terapiAntiinflamasi.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 10 g
ProdusenGenero Pharmaceuticals

Informasi zat aktif

Desonid atau obat golongan kortikosteroid sintetis yang menginduksi protein penghambat fosfolipase A2 (lipokortin) dan secara berurutan menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga menekan pembentukan, pelepasan, dan aktivitas mediator inflamasi kimiawi. Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, desonid diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diabsorpsi melalui kulit normal, peningkatan absorpsi perkutan pada kulit yang mengalami trauma atau peradangan.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Diekskresi melalui urin dan empedu.

Indikasi (manfaat) obat

Mengobati peradangan kulit seperti:

  • Kulit memerah dan gatal (dermatitis).
  • Eksim (dermatitis atopik).
  • Kulit kemerahan yang gatal dan timbul akibat iritasi setelah kontak langsung dengan zat tertentu atau akibat reaksi alergi terhadap zat tertentu (dermatitis kontak).
  • Kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis).
  • Biduran (urtikaria).
  • Rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang (pruritus).

Desonid merupakan salah satu obat golongan kortikosteroid topikal yang diserap ke dalam sel kulit. Desonid bekerja menghentikan sel yang memproduksi bahan kimia tertentu yang menyebabkan peradangan dan menginduksi protein penghambat fosfolipase A2 (lipokortin) dan secara berurutan menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga menekan pembentukan, pelepasan, dan aktivitas mediator inflamasi kimiawi.

Komposisi obat

Tiap 1 g: desonid 0,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

2-4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan di tempat yang terjadi peradangan.

Efek samping obat

  • Gatal pada kulit.
    Jika efek samping tersebut terlalu tidak nyaman, lepaskan krimnya. Beri tahu dokter atau perawat bahwa Anda melepas krim lebih awal, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kulit Anda mungkin tidak cukup kebal untuk menjalani prosedur ini. Jika memungkinkan, hubungi tenaga kesehatan profesional Anda sesegera mungkin.
  • Kulit terasa seperti terbakar.
    Jika Anda merasa kulit seperti terbakar setelah menggunakan mometason furoat, Anda tidak perlu khawatir sebab efek samping ini akan berlangsung selama beberapa hari setelah itu kondisi kulit Anda akan membaik.
  • Kulit kemerahan.
    Efek samping ini akan hilang setelah Anda melepas krim. Jika hal ini masih mengganggu Anda setelah 24 jam lamanya, segera hubungi dokter Anda.
  • Iritasi.
  • Kulit mengelupas.
  • Terjadi pembengkakan.
  • Kulit menjadi kering atau bersisik.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki alergi alergi terhadap golongan kortikosteroid.
  • Pasien dengan sirkulasi darah yang buruk, diabetes, masalah sistem kekebalan, kondisi kulit lainnya.
  • Anak-anak.
  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan dermades krim pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penyakit yang diakibatkan oleh virus yang menyerang bagian kulit, mulut, dan alat kelamin (herpes simpleks).
  • Luka terbuka yang sulit sembuh dan sering kali kambuh (ulkus kulit).
  • Pasien yang memiliki jerawat.
  • Penyakit dengan tuberkulosa kulit.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Jika timbul garis-garis halus (stretch mark).
  • Terjadi penipisan atau perubahan warna kulit.
  • Jerawat.
  • Pertumbuhan rambut berlebihan.
  • Peradangan pada foliker rambut atau tempat pertumbuhan rambut (folikulitis).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/desonide?mtype=generic
Diakses pada 27 Agustus 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4079-420/desonide-topical/desonide-cream-gel-ointment-topical/details
Diakses pada 27 Agustus 2020

Healtline. https://www.healthline.com/health/desonide-topical-cream#side-effects
Diakses pada 27 Agustus 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email