Dermacoid Lotion 20 ml

25 Nov 2020| Maria Yuniar
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Dermacoid lotion adalah obat untuk mengatasi alergi dan peradangan pada kulit

Deskripsi obat

Dermacoid lotion adalah obat oles yang digunakan untuk mengobati kelainan pada kulit, seperti peradadangan kulit yang menyebabkan kulit kemerahan, kering, dan mudah terkelupas (psoriasis), dermatitis, dan peradangan pada kulit yang menyebabkan gatal (eksema) dan alergi pada kulit. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Dermacoid lotion mengandung zat aktif hydrocortisone 17-butyrate. Hydrocortisone butyrate adalah bentuk garam butirat dari hydrocortisone, yang memiliki efek anti peradangan (antiinflamasi), mengatasi gatal (antipruritic), dan menyempitkan pembuluh darah (vasokonstriksi).

Dermacoid Lotion 20 ml
HETRp 149.952/botol per April 2019
Kandungan utamaHydrocortisone-17-butyrate.
Kelas terapiAntiinflamasi.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 box isi 1 botol @ 20 ml
ProdusenCombiphar

Informasi zat aktif

Hydrocortisone merupakan obat golongan kortikosteroid yang berfungsi untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh. Caranya adalah dengan mengikat tempat kerja pada sel otot, sel epithelia, dan sel darah putih atau eosinofil (reseptor glukokortikoid), sehingga terjadi perubahan ekspresi gen dan menekan perpindahan atau migrasi sel darah putih (leukosit). Dalam dosis rendah hydrocortisone memiliki daya antiinflamasi (mengurangi peradangan), sedangkan dalam dosis tinggi dapat digunakan sebagai imunosupresif (menurunkan sistem imun).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, hydrocortisone memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dikulit dengan bioavailabilitas 4-19.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dengan pengikatan protein: Lebih dari 90%.
  • Metabolisme: Terjadi di organ hati.
  • Ekskresi: Melalui urine.

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi berbagai masalah pada kulit, seperti:

  • Peradangan kulit (eksema) akibat alergi pada kulit.
  • Peradangan pada kulit yang ditandai dengan timbulnya ruam kemerahan, kulit kering, bersisik, tebal, dan mudah terkelupas (psoriasis).
  • Peradangan berupa ruam gatal kemerahan (dermatitis kontak).
  • Perubahan warna dan tekstur kulit bayi yang tertutup oleh popok (ruam popok).
  • Gatal (pruritus) pada area buah zakar (skrotalis), bagian luar organ intim wanita (vulval), dan anal non-spesifik.
  • Bercak kulit yang terasa gatal (neurodermatitis).
  • Ruam pada daerah lipatan kulit (intertrigo).
  • Penyakit kulit akibat terbakar oleh sinar matahari (dermatitis solaris).

Hydrocortisone adalah obat yang bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal. Obat ini digunakan untuk mengobati kemerahan, bengkak, gatal, dan ketidaknyamanan dari berbagai kondisi kulit. Hydrocortisone berada dalam kelas obat yang disebut kortikosteroid atau obat untuk mengatasi peradangan.

Komposisi obat

Hydrocortisone-17-butyrate 1 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan sebanyak 2-4 kali/hari atau lebih bila diperlukan.

Aturan pakai obat

  • Oleskan secara merata dan tipis-tipis pada bagian kulit yang meradang atau sesuai anjuran dokter.
  • Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih sebelum dan sesudah menggunakan Dermacoid lotion.

Efek samping obat

  • Kerusakan (maserasi) kulit.
  • Infeksi yang muncul bersama infeksi sebelumnya (infeksi sekunder).
  • Penipisan kulit (atrofi kulit).
  • Rasa terbakar.
  • Gatal.
  • Iritasi kulit.
  • Kulit mengalami kekeringan.
  • Peradangan pada tempat tumbuhnya rambut (folikulitis).
  • Pertumbuhan rambut secara berlebihan (hipertrikosis).
  • Kelainan kulit menyerupai jerawat (erupsi akneiformis).
  • Sebagai kulit menjadi lebih terang (hipopigmentasi).
  • Munculnya garis-garis putih pada kulit (striae).
  • Biang keringat (miliaria).

Apabila efek samping ini mengganggu atau semakin memburuk, segera hubungi dokter Anda.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan sirkulasi darah yang buruk.
  • Anak-anak berusia 6 tahun ke bawah.
  • Pemakaian pada mata atau dekat mata, kulit wajah dan daerah kelamin, mukosa anus, dan daerah-daerah lipatan.
  • Tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka lama terus menerus.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien dengan gangguan sistem imun.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Dermacoid lotion pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami infeksi jamur atau virus pada kulit.
  • Pasien dengan penyakit tuberkulosis (TBC) kulit atau penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri (sifilis).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan krim ini.
  • Pasien dengan herpes simplex.
  • Pasien dengan cacar air (varicella).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Informasi interaksi obat yang tersedia antara Dermacoid lotion dan obat-obatan lain terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia perawatan kesehatan sebelum menggunakan obat ini bersama obat lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik atau semakin memburuk dan konsultasikan ke dokter apabila efek samping tetap bertahan atau semakin memburuk.

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8791/hydrocortisone-butyrate-topical/details
Diakses pada 13 November 2020

Medical Dictionary. https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Hydrocortisone+butyrate
Diakses pada 13 November 2020

Health Grades. https://www.healthgrades.com/drugs/hydrocortisone-butyrate
Diakses pada 13 November 2020

GoodRX. https://www.goodrx.com/hydrocortisone-butyrate/what-is
Diakses pada 13 November 2020

SingleCare. https://www.singlecare.com/prescription/hydrocortisone-butyrate/what-is
Diakses pada 13 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email