Deolit Kapsul 250 mg

03 Apr 2020| Dina Rahmawati

Deskripsi obat

Deolit kapsul digunakan untuk penyakit peradangan hati (hepatitis) dan batu empedu. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Deolit kapsul mengandung asam ursodeoxycholat.

Deolit Kapsul 250 mg
Golongan Obat	Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HET	Rp 255.000/box per Maret 2020
Kemasan	1 box isi 3 strip @ 10 kapsul (250 mg)
Produsen	Meprofarm

Indikasi (manfaat) obat

Mengobati:

Penyakit pada hati yang disebabkan aliran empedu dari hati melambat atau tersumbat (hepatitis kolestatik).
Peradangan hati yang berlangsung setidaknya selama 6 bulan (hepatitis kronik) aktif seperti:
- Kondisi ketika saluran empedu di hati meradang dan tersumbat (sirosis bilier primer).
- Penyakit saluran empedu yang ditandai dengan peradangan, penebalan dan jaringan parut (fibrosis) di saluran empedu (kolangitis sklerosis primer).
Batu kolesterol yang tidak tampak pada saat di rontgen biasa (radiolusen) dengan diameter 20 mm ke bawah.

Komposisi obat

Asam ursodeoxycholat 250 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

8-10 mg/kgbb dalam 2 atau 3 dosis berbagi.Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Dosis umum: 1 kapsul sebanyak 2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau susu.

Efek samping obat

Diare.
Rasa gatal pada sebagian atau seluruh badan (pruritus).
Peningkatan enzim hati.
Klasifikasi batu empedu.
Ruam kulit.
Biduran atau gatal-gatal (urtikaria).
Kulit kering.
Keringat dingin.
Rambut rontok.
Mual dan muntah.
Gangguan pencernaan.
Rasa logam pada lidah.
Nyeri perut dan nyeri empedu.
Peradangan pada kandung empedu (kolesisitis).
Frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (konstipasi).
Radang pada mukosa mulut (stomatitis).
Perut kembung.
Pusing.
Lelah.
Rasa cemas (ansietas).
Depresi.
Gangguan tidur.
Nyeri sendi (antralgia).

Perhatian Khusus

Wanita hamil dan menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Batu kolesterol terklasifikasi.
Batu pigmen empedu yang tidak dapat ditembus oleh radiasi elektromagnetik (radiopak) atau radiolusen.
Radang kandung empedu (kolestitis akut).
Peradangan pada sauran empedu (kolangitis).
Penyumbatan (obstruksi) saluran empedu.
Peradangan pada kelenjar pankreas (pankreatitis).