Darsi Kapsul

29 Nov 2020
Darsi kapsul adalah obat untuk mengobati darah kotor.

Deskripsi obat

Darsi kapsul adalah obat untuk mengobati darah kotor, serta mengatasi jerawat, bisul, dan gatal-gatal. Obat ini termasuk dalam golongan jamu. Darsi kapsul mengandung bahan alami, seperti ekstrak kunyit, tapak liman, lempuyang wangi, kayu secang, bangle, sambiloto, dan temulawak. Obat ini dapat menghilangkan racun yang terdapat dalam tubuh, sehingga dapat membersihkan darah kotor yang dapat menyebabkan timbulnya bisul dan gatal. Racun dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine, feses, dan keringat. Selain itu, obat ini juga dapat melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Darsi Kapsul
Golongan ObatJamu. Obat tradisional yang digunakan secara turun-menurun.
Kandungan utamaKunyit, tapak liman, lempuyang wangi, kayu secang, bangle, sambiloto, dan temulawak.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 box isi 1 strip @ 12 kapsul
ProdusenIndustri Jamu Borobudur

Indikasi (manfaat) obat

  • Membersihkan darah dan menghilangkan racun dalam tubuh.
  • Mengatasi jerawat, gatal-gatal, dan bisul.
  • Melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.

Kunyit berkhasiat sebagai antiseptik yang dapat mengatasi gatal dan koreng. Tapak liman dapat mengatasi bisul, eksim, dan kurang darah, serta membersihkan darah. Sementara, lempuyang wangi mengandung minyak atsiri yang dapat mengatasi peradangan (antiinflamasi). Kayu secang mampu mengatasi luka, membersihkan darah, dan menghentikan perdarahan. Bangle dapat membersihkan darah. Sambiloto dapat mengatasi borok dan eksim, serta membersihkan darah. Temulawak dapat membersihkan darah dalam masa nifas, serta mengatasi kudis dan koreng.

Komposisi obat

  • Kunyit (Curcumae domesticae Rhizoma) 110 mg.
  • Tapak liman (Elephantopi Folium) 110 mg.
  • Lempuyang wangi (Zingiberis aromaticae Rhizoma) 110 mg.
  • Kayu secang (Sappan Lignum) 82,5 mg.
  • Bangle (Zingiberis purpurei Rhizoma) 55 mg.
  • Sambiloto (Andrographidis Herba) 55 mg.
  • Temulawak (Curcumae Rhizoma) 27,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

2 kapsul sebanyak 2 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan.

Efek samping obat

  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsultasikan kepada dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat diare.
  • Sakit perut.
    Istirahatlah agar Anda merasa lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping. Anda juga bisa mengompres perut dengan botol berisi air panas.
  • Mual.
    Konsumsi banyak air untuk mengganti cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas. Cobalah untuk mengonsumsi obat ini bersama makanan atau sesudah makan untuk menghindari terjadinya mual.
  • Pusing.
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda merasa pusing.
  • Kelelahan.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu kamar dan tempat yang kering.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak.
  • Pasien yang mengalami masalah pada kandung kemih.
  • Pasien penderita gangguan perdarahan.
  • Pasien dengan gangguan kesuburan (infertilitas).
  • Pasien yang mengalami kekurangan zat besi.
  • Pasien penderita penyakit hati.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang mengalami sensasi terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan atau gastroesophageal reflux (GERD).
  • Pasien dengan kondisi sensitif hormon, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, dan terbentuknya lapisan dalam dinding rahim yang tumbuh pada luar rahim (endometriosis).
  • Pasien yang ingin menjalani pembedahan atau operasi.
  • Pasien dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (autoimun), seperti gangguan pada saraf mata, otak, dan tulang belakang (multiple sclerosis), peradangan yang menyerang jaringan seperti sendi, otak, dan kulit (lupus), dan peradangan pada sendi yang disebabkan karena sistem kekebalan yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Darsi kapsul pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memilki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat yang memperlambat pembekuan darah (obat antikoagulan atau antiplatelet).

Kunyit bisa memperlambat pembekuan darah. Mengonsumsi kunyit bersama obat yang juga memperlambat pembekuan dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan apabila terjadi reaksi alergi dan segera hubungi dokter. Hentikan penggunaan minimal selama 2 minggu sebelum menjalani operasi karena akan memperlambat proses pembekuan darah dan dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Sesuai kemasan per November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-662/turmeric
Diakses pada 5 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-973/andrographis
Diakses pada 5 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email