Dansera Tablet | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Kandungan utama | Serrapeptase, vitamin B1 (tiamin hidroklorida), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (nikotinamida), vitamin B6 (piridoksin hidroklorida), vitamin B12 (sianokobalamin), dan vitamin E (tokoferol). |
Kelas terapi | Enzim antiinflamasi dan vitamin. |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 tablet |
Produsen | Otto Pharmaceutical Laboratories |
Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin yang mampu mengolah karbohidrat menjadi energi, vitamin ini berperan penting dalam metabolisme glukosa, menjaga fungsi saraf otot, dan jantung. Vitamin B6 atau piridoksin adalah vitamin yang larut dalam air, vitamin ini berperan dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat serta berperan dalam pembentukan sel darah merah dan neurotransmitter.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:
Vitamin B2 (riboflavin) dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan. Ini penting untuk respirasi jaringan normal. Itu juga diperlukan untuk aktivasi piridoksin dan konversi triptofan menjadi asam nikotinat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:
Nikotinamida juga dikenal sebagai niasinamida atau nikotinik amida, adalah bentuk aktif vitamin B3 yang larut dalam air. Nikotinamida digunakan secara efektif untuk mengobati pellagra yaitu penyakit akibat rendahnya kadar niasin atau vitamin B3 dalam tubuh.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B3 diketahui memiliki status:
Vitamin B6 atau piridoksin adalah vitamin yang larut dalam air, vitamin ini berperan dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat serta berperan dalam pembentukan sel darah merah dan neurotransmitter.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:
Vitamin B12 (sianokobalamin) merupakan vitamin neurotropik yang berfungsi untuk menjaga, memelihara, dan menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf dan memberikan asupan yang dibutuhkan agar saraf mampu bekerja dengan baik.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B12 diketahui memiliki status:
Vitamin E adalah antioksidan yang terjadi secara alami dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk banyak proses dalam tubuh. Vitamin E adalah vitamin penting yang dibutuhkan untuk fungsi yang tepat dari banyak organ dalam tubuh. Ini juga merupakan antioksidan. Ini berarti membantu memperlambat proses yang merusak sel.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin E diketahui memiliki status:
Mengatasi:
Serrapeptase adalah enzim yang diisolasi dari bakteri yang ditemukan pada ulat sutera. Serrapeptase memiliki efek anti peradangan (antiinflamasi) yang membantu tubuh memecah protein sehingga membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Vitamin B1 (tiamin hidroklorida) merupakan vitamin yang dapat larut dalam air, vitamin ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Penyakit beri-beri disebabkan karena penumpukan asam piruvat dalam aliran darah, yang merupakan efek samping dari tubuh yang tidak dapat mengubah makanan menjadi energi. Vitamin B2 (riboflavin) merupakan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan yang baik secara keseluruhan. Ini membantu tubuh memecah karbohidrat, protein dan lemak untuk menghasilkan energi, dan memungkinkan oksigen digunakan oleh tubuh. Nikotinamida juga dikenal sebagai niasinamida atau nikotinik amida, adalah bentuk aktif dari vitamin B3 yang larut dalam air. Nikotinamida digunakan secara efektif untuk mengobati pellagra yaitu penyakit akibat rendahnya kadar niasin atau vitamin B3 dalam tubuh. Vitamin B6 (piridoksin hidroklorida) berperan dalam metabolisme asam amino, produksi sel darah merah, dan pembentukan neurotransmiter. Peradangan dapat menurunkan kadar vitamin B6 dalam darah, sehingga vitamin B6 dapat memperbaiki defisiensi dan mengurangi terjadinya peradangan. Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi neurologis, produksi DNA, dan perkembangan sel darah merah. Vitamin E bermanfaat sebagai antioksidan yang bekerja dengan melindungi membran sel, vitamin A, vitamin C (asam askorbat), dan asam lemak tak jenuh dari oksidasi. Vitamin E juga dapat bertindak sebagai kofaktor dalam sistem enzim, dan beberapa bukti ada bahwa itu menurunkan agregasi platelet. Vitamin E merupakan salah satu vitamin penting yang dibutuhkan untuk fungsi yang tepat dari banyak organ dalam tubuh. Ini juga merupakan antioksidan. Ini berarti membantu memperlambat proses yang merusak sel.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1 tablet sebanyak 3 kali/hari.Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak menggangu perkembangan janin di trimester pertama maupun trimester selanjutnya.
Bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan dansera tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika Anda mengalami salah satu efek di bawah ini, segera hubungi dokter Anda:
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1115/serrapeptase
Diakses pada 13 Oktober 2020
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/serrapeptase#side-effects
Diakses pada 13 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/serrapeptase?mtype=generic
Diakses pada 13 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin?mtype=generic
Diakses pada 13 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/niacin.html
Diakses pada 13 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/thiamine.html
Diakses pada 13 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/pyridoxine.html
Diakses pada 13 Oktober 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/uvw021.html
Diakses pada 13 Oktober 2020