Crestor tablet 10 mg



Golongan obat | |
HET | Rp 336.895/strip (14 tablet) per Maret 2019 |
Kemasan | 1 box isi 2 strip @ 14 tablet (10 mg) |
Produsen | Astra Zeneca |
Deskripsi obat
Crestor tablet 10 mg adalah obat untuk mengurangi kadar kolestrol yang tidak baik (low-density lipoprotein, atau LDL) dan trigliserida dalam darah. Crestor mengandung rosuvastatin yang merupakan inhibitor selektif dan kompetitif dan kontrasepsi oral. Obat ini dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak. Efek samping obat ini antara lain sakit kepala, pusing, sembelit, muntah, mual, sakit perut, nyeri dada, depresi, dan ruam.
Indikasi (manfaat) obat
Ini digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
• Digunakan untuk menurunkan trigliserida.
• Digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit jantung.
• Digunakan pada beberapa orang untuk menurunkan kemungkinan serangan jantung, stroke, dan pengobatan jantung tertentu.
Komposisi obat
Rosuvastatin 10 mg
Dosis obat
Dewasa: Awalnya, 1 x 5 atau 10 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan pada interval 4 minggu hingga 20 mg/hari jika perlu. Maks: 40 mg sekali sehari.
Anak: Awalnya, 5 mg 1x/hari, dapat disesuaikan dengan interval minimal 4 minggu. Maks: 20 mg 1x/hari.
Aturan pakai obat
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek samping obat
Biasa terjadi: Sakit kepala, pusing, sembelit, muntah, mual, sakit perut, nyeri dada, depresi, dan ruam.
Berpotensi fatal: hepatitis, pankreatitis, rabdomiolisis berat disertai gagal ginjal akut, dan nekrolisis epidermal toksik.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Hipersensitif, penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum persisten yang tidak dapat dijelaskan, gangguan ginjal berat, kehamilan dan menyusui.
Perhatian khusus
Pasien dengan faktor predisposisi untuk miopati yang tidak dapat diobati, gangguan ginjal, dan riwayat penyakit hati kornis serta alkoholisme.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Dapat meningkatkan serum dengan itrakonazol, dapat menurunkan kadar serum dengan eritromisin dan antasida, serta dapat meningkatkan risiko miopati dengan fenofibrate, dan niacin.
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/rosuvastatin/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 13 Maret 2019
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/rosuvastatin.html
Diakses pada 13 Maret 2019
Artikel Terkait
-
Terlalu Banyak Makan Garam, Waspadai Munculnya 6 Penyakit Ini
Konsumsi garam berlebih, bisa memicu timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, hingga kanker. -
Kolesterol pada Ibu Hamil Memang Rentan Lebih Tinggi, Ini Sebabnya
Kolesterol pada ibu hamil bisa naik 25-50% terutama pada trimester kedua dan ketiga. Namun, jangan sembarangan mengonsumsi obat penurun kolesterol tanpa berkonsultasi dengan dokter kandungan. -
LDL Adalah Kolesterol Jahat yang Mesti Anda Waspadai
LDL adalah kolesterol jahat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Jenis kolesterol ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Karena itu, kadarnya tidak boleh berlebih dalam tubuh.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!