Coxiron Tablet 60 mg

Coxiron tablet adalah obat untuk meringankan peradangan sendi

Deskripsi obat

Coxiron tablet adalah obat untuk meringankan radang sendi, seperti peradangan kronis pada sendi karena kerusakan pada tulang rawan (osteoarthritis), peradangan sendi karena kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis), peradangan sendi yang menyebabkan tertutupnya celah antar ruas tulang belakang (ankylosing spondylitis), dan radang sendi lainnya yang disebabkan asam urat.
Coxiron merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Obat ini mengandung zat aktif etoricoxib. Etoricoxib merupakan obat golongan antiinflamasi non steroid (NSAID) yang digunakan untuk meredakan gejala peradangan, seperti pembengkakan atau rasa sakit. Etoricoxib juga dapat mengobati nyeri sedang setelah operasi gigi.

Coxiron Tablet 60 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 88.017/strip (10 tablet) per April 2019
Kandungan utamaEtoricoxib.
Kelas terapiAnalgesik dan antiinflamasi.
Klasifikasi obatNon-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (60 mg)
ProdusenDexa Medica

Informasi zat aktif

Etoricoxib memiliki sifat antiradang (antiinflamasi) dan antinyeri (analgesik).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, etoricoxib diketahui memiliki status:

  • Aborpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan, makanan dapat menghambat laju absorpsi. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 100% dan waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi plasma) sekitar 1 jam tanpa makanan dan 2 jam dengan makanan.
  • Distribusi: Volume distribusi sebanyak 120 L dan ikatan protein plasma sekitar 92%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Diekskresi terutama melalui urine sebanyak 70% dan feses sebanyak 20%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 22 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengobati radang sendi atau osteoartritis.
  • Meringankan nyeri haid.
  • Mengobati rheumatoid arthritis.
  • Mengatasi peradangan sendi yang menyebabkan tertutupnya celah antar ruas tulang belakang (ankylosing spondylitis).
  • Mengobati radang sendi lainnya yang disebabkan asam urat.
  • Meringankan nyeri setelah operasi gigi.

Etoricoxib bekerja dengan menghambat enzim cycloxygenase-2 (COX-2). Enzim cycloxygenase-2 berperan dalam pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa alami tubuh yang dapat menyebabkan gejala peradangan. Dengan terhambatnya enzim (COX-2), maka sintesis atau produksi prostaglandin di dalam tubuh juga akan terhambat, sehingga gejala peradangan seperti nyeri akan berkurang.

Komposisi obat

Etoricoxib 60 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Artritis : 60 mg/hari.
  • Nyeri kronis muskuloskeletal: 60 mg/hari.
  • Nyeri akut pada pembedahan gigi: 120 mg/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Pusing.
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh agar tidak pingsan. Lalu, duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Mual.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Pembengkakan anggota tubuh karena penumpukan cairan (edema tungkai).
  • Rasa nyeri pada bagian atas perut (dispepsia).
  • Dada terasa terbakar (heartburn).
  • Lelah (asthenia).
  • Peningkatan tekanan darah (hipertensi).

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan kondisi gangguan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
  • Pasien yang memiliki penyakit stroke.
  • Pasien yang memiliki gangguan saluran pencernaan.
  • Pasien yang memiliki gangguan hati.
  • Pasien yang memiliki gangguan ginjal.
  • Pasien yang memiliki penyakit darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien yang memiliki penyakit gagal jantung akibat kekurangan oksigen (gagal jantung kongestif).
  • Pasien yang memiliki risiko serangan jantung (infark mikoard).

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Coxiron tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang alergi terhadap zat etoricoxib dalam obat ini.
  • Pasien berusia di bawah 16 tahun.
  • Pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
  • Pasien penderita gangguan pembuluh darah dan suplai darah ke otak (serebrovaskular).
  • Pasien dengan riwayat penyempitan otot bronkus di paru-paru (bronkospasme) dan radang mukosa hidung (rinitis akut).
  • Penyakit penyempitan pembuluh darah arteri perifer.
  • Penyakit penyempitan pembuluh darah arteri jantung (jantung iskemik).
  • Wanita hamil.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Penggunaan bersama etoricoxib dapat meningkatkan waktu pembekuan darah (protombin).
  • Aspirin.
    Penggunaan bersama etoricoxib dapat meningkatkan risiko terjadinya luka atau lesi pada kulit atau bagian bawah mulut (ulserasi).
  • Lithium.
    Penggunaan bersama etoricoxib dapat meningkatkan kadar lithium plasma yang dapat menyebabkan keracunan dan gangguan fungsi ginjal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter, jika Anda mengalami:

  • Darah atau feses berwarna hitam, muntah darah, atau sakit perut parah.
  • Kesulitan bernapas atau sesak napas.
  • Reaksi alergi, seperti pembengkakan di sekitar mulut dan wajah, atau ruam kulit yang sangat gatal.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/etoricoxib?mtype=generic
Diakses ada 23 Desember 2020

Ferron-pharma. http://www.ferron-pharma.com/en/product/central-nervous-system-nsaids/coxiron-0
Diakses ada 23 Desember 2020

Drugs. https://www.drugs.com/arcoxia.html
Diakses ada 23 Desember 2020

Patient. https://patient.info/medicine/etoricoxib-for-pain-and-inflammation-arcoxia
Diakses ada 23 Desember 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email