Cordarone tablet 200 mg

29 Nov 2019| Aby Rachman
Cordarone tablet digunakan untuk membantu menjaga jantung berdetak secara normal pada orang-orang dengan gangguan irama jantung

Deskripsi obat

Cordarone tablet 200 mg adalah obat untuk membantu menjaga jantung berdetak secara normal pada orang-orang dengan gangguan irama jantung yang mengancam jiwa. Cordarone mengandung amiodarone yang merupakan agen anti aritmia (gangguan denyut jantung tidak teratur) kelas III tetapi menunjukkan karakteristik semua kelas Vaughn-Williams yang termasuk golongan obat keras.

Cordarone tablet 200 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 8.674/tablet per Maret 2019
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (200 mg)
ProdusenSanofi

Indikasi (manfaat) obat

Digunakan untuk membantu menjaga jantung berdetak secara normal pada orang-orang dengan gangguan irama jantung yang mengancam jiwa dari ventrikel (ruang bawah jantung yang memungkinkan darah mengalir keluar dari jantung).

Komposisi obat

Amiodarone hydrochloride 200 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: Awalnya, 200 mg 3x/hari untuk 1 minggu, kemudian dikurangi menjadi 200 mg untuk minggu berikutnya.

Pemeliharaan: ≤200 mg setiap hari.

Lansia: Berinisiasi pada ujung bawah dosis takaran

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, makan secara konsisten dengan makanan.

Harap ikuti dosis yang diberikan oleh dokter Anda. Perhatikan lembar panduan pengobatan dan instruksi obat.

Efek samping obat

Efek Samping : 

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Kehilangan nafsu makan
  4. Sembelit

Amiodarone dapat menyebabkan efek samping berbahaya pada jantung, hati, paru-paru, atau penglihatan Anda. Hindari mengkonsumsi grapefruit bersamaan dengan amiodarone karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. 

Perhatian Khusus

  1. Pasien dengan hipotensi, kardiomiopati dekompensata, gagal jantung berat, porfiria akut, gangguan konduksi, hipokalemia.
  2. Hindari mengendarai kendaraan bermotor setelah mengkonsumsi obat

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Riwayat gangguan tiroid, sensitivitas yodium, gagal napas berat, gangguan sirkulasi darah, tekanan darah rendah berat, syok kardiogenik (gangguan dimana jantung tidak dapat memenuhi pasokan darah yang cukup ke seluruh tubuh), detak jantung lambat.

Tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini saat sedang hamil karena dapat mengganggu perkembangan janin.

Tidak disarankan untuk ibu menyusui. Amiodarone membutuhkan waktu lama untuk keluar dari tubuh Anda. Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara terbaik untuk memberi makan bayi Anda selama waktu ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone/
Diakses pada 12 Maret 2019

Drugs. https://www.drugs.com/amiodarone.html
Diakses pada 12 Maret 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email