Concor Tablet 2,5 mg

05 Jan 2021| Maria Yuniar
Concor tablet adalah obat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Deskripsi obat

Concor tablet adalah obat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang umum dan bila tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal dan bagian tubuh lainnya. Kerusakan pada organ-organ ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan masalah lainnya.
Concor tablet mengandung zat aktif bisoprol fumarate. Bisoprolol dapat digunakan dengan atau tanpa obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini merupakan obat keras yang hanya bisa didapatkan menggunakan resep dokter.

Concor Tablet 2,5 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 76.046/strip (10 tablet) per Maret 2019
Kandungan utamaBisoprolol fumarate.
Kelas terapiAntihipertensi.
Klasifikasi obatBeta blocker.
Kemasan1 box isi 10 strip @ 10 tablet (2,5 mg)
ProdusenMerckSerono

Informasi zat aktif

Bisoprolol termasuk dalam golongan obat beta blocker. Ia bekerja dengan memengaruhi respons terhadap impuls saraf di bagian tubuh tertentu, seperti jantung. Akibatnya, jantung berdetak lebih lambat dan tekanan darah menurun. Saat tekanan darah diturunkan, jumlah darah dan oksigen meningkat ke jantung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, bisoprolol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan hampir sepenuhnya dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan dengan konsentrasi tertinggi di jantung, hati, paru-paru, dan air liur. Melintasi penghalang darah dan otak.
  • Metabolisme: Secara luas dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine (sekitar 50% sebagai obat tidak berubah dan 50% sebagai metabolit tidak aktif) dan melalui feses (2%). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 9-12 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan sakit jantung (angina).
  • Membantu mencegah terjadinya serangan jantung, stroke, masalah ginjal, dan penyakit jantung lainnya.

Bisoprolol termasuk dalam kelas obat penghambat reseptor beta-adrenergik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi detak jantung dan kekuatan yang digunakan jantung untuk berkontraksi. Selain itu, bisoprolol juga dapat mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan menyempitkan saluran udara dengan merangsang otot-otot di sekitarnya.
Angina terjadi saat jantung membutuhkan oksigen melebihi suplai darah pembawa oksigen. Dengan memperlambat detak jantung dan mengurangi kekuatan kontraksi otot jantung, bisoprolol akan mengurangi kerja jantung dan kebutuhan jantung akan oksigen.

Komposisi obat

Bisoprolol fumarate 2,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Hipertensi

  • Dosis awal: 5 mg/hari, dikonsumsi pada pagi hari.
  • Dosis umum: 5-10 mg/hari.
  • Dosis maksimal: 20 mg/hari.

Gagal jantung kronik:

  • Dosis awal: 1,25 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan setelah 1 minggu penggunaan.
  • Dosis pemeliharaan: 10 mg/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan secara utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan.

Efek samping obat

  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Mual, muntah, atau diare.
    Pilih makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas. Konsumsilah obat ini setelah makan. Minum air sedikit, tetapi sering, terutama jika Anda mengalami diare. Hubungi dokter atau apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Pusing atau lemas.
    Jika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin jika Anda merasa lelah. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau lari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Kaki dan tangan terasa dingin.
    Letakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.
  • Sesak napas.
  • Pembengkakan.
  • Dada berdebar-debar.
  • Mati rasa dan kesemutan.
  • Kesulitan tidur (insomnia).
  • Nyeri sendi.
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokan.
  • Peningkatan berat badan yang cepat.
  • Pusing seperti ingin pingsan.
  • Sakit mata dan gangguan penglihatan.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30 °C.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang memiliki pembesaran kelenjar tiroid dalam tubuh (hipertiroidisme).
  • Pasien yang mengalami peradangan pada kulit yang ditandai ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis).
  • Pasien yang mengalami gangguan kelemahan pada otot dan saraf (myasthenia gravis).
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang memiliki kadar gula darah rendah dalam tubuh (hipoglikemia).
  • Pasien penderita penyempitan pada bronkus (bronkospasme).
  • Pasien dengn kondisi kejang pada salah satu arteri koroner (prinzmetal angina).
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Concor tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki asma parah.
  • Pasien yang memiliki tekanan darah di bawah batas normal (hipotensi).
  • Pasien yang memiliki denyut jantung lambat (bradikardia).
  • Pasien dengan kondisi beberapa area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu (sindrom Raynaud).
  • Pasien penderita gagal jantung.
  • Pasien yang mengalami peradangan pada sinus (sinusitis).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap bisoprolol.
  • Pasien penderita penyakit penyempitan pembuluh darah karena penumpukan lemak (arteri perifer) berat.
  • Pasien dengan kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi (asidosis metabolik).
  • Pasien penderita syok yang terjadi akibat ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh (kardiogenik) dan tubuh kehilangan banyak cairan secara tiba-tiba (syok hipovalemik).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Klonidin dan metildopa.
    Penggunaan bersama klonidin dan metildopa dapat memperburuk gagal jantung.
  • Antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen dan asam mefenamat.
    NSAID dapat mengurangi efek penurun tekanan darah pada obat bisoprolol.
  • Verapamil dan diltiazem.
    Verapamil dan diltiazem dapat menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi berat).
  • Glikosida digitalis.
    Penggunaan bisoprolol dengan glikosida digitalis dapat meningkatkan risiko bradikardi, yaitu denyut jantung lebih lambat dari biasanya.
  • Rifampicin.
    Rifampicin dapat meningkatkan pengeluaran hasil metabolisme bisoprolol, sehingga efektivitas bisoprolol dalam menurunkan tekanan darah tinggi akan berkurang.
  • Kuinidin, disopiramid, dan propafenon.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan efek penurunan kontraksi otot jantung.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning karena bisa menjadi tanda gangguan pada hati.
  • Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, sakit dada, dan detak jantung tidak teratur karena bisa menjadi tanda masalah jantung.
  • Sesak napas, mengi, dan penyempitan saluran napas atau bronkospasme karena bisa menjadi tanda terjadinya gangguan pada paru-paru.
  • Sesak napas disertai batuk yang memburuk ketika berolahraga, seperti jalan kaki dan menaiki tangga.

Drugs. https://www.drugs.com/bisoprolol.html
Diakses pada 23 Desember 2020

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/bisoprolol/#:~:text=Bisoprolol%20is%20a%20medicine%20used,chest%20pain%20caused%20by%20angina.
Diakses pada 23 Desember 2020

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_bisoprolol_monocor_zebeta/drugs-condition.htm
Diakses pada 23 Desember 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14206/bisoprolol-fumarate-oral/details
Diakses pada 23 Desember 2020

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/bisoprolol-oral-tablet
Diakses pada 23 Desember 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693024.html
Diakses pada 23 Desember 2020

Patient. https://patient.info/medicine/bisoprolol-a-beta-blocker-cardicor-congescor
Diakses pada 23 Desember 2020

Medicinet. https://www.medicinenet.com/bisoprolol/article.htm
Diakses pada 23 Desember 2020

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/bisoprolol-oral-route/side-effects/drg-20071022?p=1
Diakses pada 23 Desember 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email