Colcitine Tablet 0,5 mg

27 Okt 2020
no-image-drug

Deskripsi obat

Colcitine tablet adalah obat yang digunakan mencegah serangan asam urat akut dan mencegah gejala Familial Mediterranean Fever (FMF) yaitu penyakit geneitk ditandai peradangan yang menyebabkan demam, sakit perut, dan nyeri sendi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Colcitine tablet mengandung zat aktif kolkisin.
Colcitine Tablet 0,5 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaKolkisin.
Kelas terapiAntigout.
Klasifikasi obatUrikosurik.
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (0,5 mg)
ProdusenImmortal Pharmaceutical Lab

Informasi zat aktif

Kolkisin atau obat antigout atau anti asam urat bekerja mengurangi peradangan dengan cara menghalangi polimerisasi β-tubulin ke dalam mikrotubulus, dan mencegah aktivasi, degranulasi, dan migrasi sel darah putih (neutrofil) ke daerah yang meradang.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, lansoprazol diketahui memiliki status:

  • Absorbsi: Secara cepat dan sepenuhnya di absorbsi di saluran cerna. Ketersediaan hayati: sekitar 45%. Waktu puncak konsentrasi plasma: 0,5-3 jam.
  • Distribusi: Terkonsentrasi di dalam leukosit, ginjal, limpa, dan hati, melewati plasenta, dan masuk ke dalam ASI. Volue distribusi: 5-8 L/kg. Ikatan protein plasma: sekitar 39%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui reaksi demetilasi oleh isoenzim CYP3A4 untuk membentuk 2 metabolit primer (2-O-demethylcholchicine dan 3-O-demethylcolchicine), dan 1 metabolit minor (10-O-demethylcholchicine atau dikenal sebagai kolkisin), serta mengalami daur ulang enterohepatik.
  • Eksrkesi: Dieskresi terutama melalui feses (80% dalam bentuk obat yang tidak berubah dan metabolit), urin (10-20%). Waktu paruh eliminasi: 27-31 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi gejal asam urat.
  • Mengatasi penyakit geneitk ditandai peradangan yang menyebabkan demam, sakit perut, dan nyeri sendi yang disebut Familial Mediterranean Fever (FMF).


Kolkisin bekerja mengurangi peradangan dengan cara menghalangi polimerisasi β-tubulin ke dalam mikrotubulus, dan mencegah aktivasi, degranulasi, dan migrasi sel darah putih (neutrofil) ke daerah yang meradang.

Komposisi obat

Kolkisin 0,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Asam urat akut:

  • Dewasa:
    • Dosis pengobatan: 1 mg diikuti dengan 0,5 mg setelah 1 jam diberikan dalam waktu 12 jam dari waktu terjadinya gejala. Pengobatan dapat dilanjutkan setelah 12 jam, jika perlu dengan dosis maksimal 0,5 mg tiap 8 jam. Terapi dihentikan jika gejala sudah tidak ada atau telah mengonsumsi 6 mg dosis. Terapi dapat diulagi kembali setelah 3 hari.
    • Dosis pemeliharaan: 0,5 mg sebanyak 2 kali/hari.


Familial Mediterranean Fever (FMF) :

  • Dewasa: 1,2-2,4 mg/hari diberikan dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, dosis dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan sebanyak 0,3 mg/hari.
  • Anak-anak:
    • 4-6 tahun: 0,3-2,8 mg/hari.
    • 6-12 tahun: 0,9-1,8 mg/hari.
    • Di atas 12 tahun: sama seperti dosis dewasa.
      Semua dosis diberikan dalam dosis tunggal atau dalam dua dosis terbagi.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Kelainan serius pada kulit, serta lapisan bola mata, dalam mulut, dubur, dan alat kelamin (sindrom Stevens-Johnson).
  • Ruam pada kulit yang disebabkan karena adanya reaksi alergi (eritema multiformis).
  • Mual.
  • Demam.
  • Dapat terjadi pembengkakan akibat penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh yang biasanya berada di sekitar mata, pipi, atau bibir (angioedema).
  • Muntah.
  • Diare.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Mulut atau tenggorokan kering.
  • Sesak napas.
  • Nyeri pada perut.
  • Sensasi panas dan sensasi seperti rasa terbakar pada dada (heartburn).
  • Mulut terasa asam, pahit, atau asin seperti tersentuh logam (dysgeusia).

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan penyakit kardiovaskular.
  • Pasien penderita gangguan saluran pencernaan.
  • Pasien penderita luka atau ulkus kornea.
  • Pasien penderita kelainan jumlah darah.
  • Pasien penderita gangguan ginjal dan hati ringan sampai sedang.
  • Lansia.
  • Anak-anak.
  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan colcitine tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien yang memiliki luka pada dinding lambung (tukak lambung).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

    • Obat golongan statin, fibrat, digoksin, siklosporin.
      Pengggunaan bersama kolkisin meningkatkan risiko Lemah otot (miopati) dan kerusakan otot rangka (rabdomiolisis).
    • Simetidin dan tolbutamid.
      Pengggunaan bersama kolkisin meningkatkan konsentrasi plasma simetidin dan tolbutamid.
    • Vitamin B12.
      Pengggunaan bersama kolkisin menyebabkan gangguan penyerapan (malabsorbsi) vitamin B12.
    • Fenilbutazon.
      Pengggunaan bersama kolkisin meningkatkan risiko penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia), penurunan trombosit di bawah nilai normal (trombositopenia), atau gangguan sumsum tulang.
    • Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).
      Pengggunaan bersama kolkisin meningkatkan risiko ulkus lambung atau hemoragia.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.

Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.

  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.

Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.

  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.

Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.

  • Sering lupa mengonsumsi obat.

Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, hentikan penggunaan kolkisin dan segera hubungi dokter Anda:

  • Nyeri atau kelemahan otot.
  • Mati rasa atau kesemutan di jari tangan atau kaki.
  • Memar atau perdarahan yang tidak biasa.
  • Sakit tenggorokan, demam, menggigil, dan tanda-tanda infeksi lainnya.
  • Kelemahan atau kelelahan.
  • Pucat atau abu-abu pada bibir, lidah, atau telapak tangan.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/colchicine Diakses pada 28 Juli 2020 Webmd. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8640-20/colchicine-oral/colchicine-oral/details Diakses pada 28 Juli 2020 Rxlist. https://www.rxlist.com/colchicine-drug.htm#indications Diakses pada 28 Juli 2020
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email