Codipront sirup digunakan untuk meredakan gejala batuk kering yang disebabkan alergi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Codipront mengandung zat aktif codeine dan phenyltoloxamine.
Codeine dapat digunakan untuk meringankan nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri setelah operasi atau cedera. Selain itu, codeine juga dapat digunakan untuk mengatasi batuk kering. Biasanya codeine digunakan bersama obat lain untuk mengatasi batuk.
Phenyltoloxamine dalam obat ini memiliki aktivitas sebagai antihistamin atau obat yang dapat mengatasi alergi. Obat ini mampu mengurangi efek histamin, yaitu senyawa kimiawi alami dalam tubuh yang dapat menimbulkan gejala alergi, seperti bersin, gatal, mata berair, dan pilek.
Codipront Sirup 60 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 23.425/botol per Maret 2020 |
Kandungan utama | Codein dan phenyltoloxamine. |
Kelas terapi | Antitusif dan antihistamin. |
Klasifikasi obat | Antitusif. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Kimia Farma |
Codeine termasuk dalam kelas obat analgesik opiat (narkotik) dan antitusif. Obat ini bekerja dengan mengubah cara otak dan sistem saraf merespons rasa sakit. Saat codeine digunakan untuk mengurangi batuk, ia bekerja dengan mengurangi aktivitas di bagian otak yang menyebabkan batuk.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, codeine diketahui memiliki status:
Kandungan codeine pada Codipront sirup ini akan mengurangi batuk dengan cara mengurangi aktivitas pada pusat batuk. Sementara, phenyltoloxamine memiliki efek meredakan gejala alergi, seperti gatal tenggorokan.
Tiap 5 ml:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa dan anak-anak berusia 14 tahun ke atas: 3 sendok takar 5 ml (15 ml) sebanyak 2 kali/hari.
Anak-anak:
Dikonsumsi pada pagi dan sore hari.
Simpan pada suhu di bawah 25°C.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Codipront sirup pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hubungi dokter Anda, jika batuk tetap berlangsung lebih dari 1 minggu atau disertai demam, ruam, atau sakit kepala.
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682065.html
Diakses pada 23 Desember 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/codipront
Diakses pada 23 Desember 2020
Brosur codipront. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Codipront%20Kapsul%2030%20mg%20%2B%2010%20mg_Kodein%20%2B%20Feniltoloksamin_DNL7412415503A1_2017.pdf.
Diakses pada 23 Desember 2020
Mott Children's Hospital. https://www.mottchildren.org/health-library/d03297a1
Diakses pada 23 Desember 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/codeine?mtype=generic
Diakses pada 23 Desember 2020