Codipront kapsul digunakan untuk meredakan gejala batuk kering yang disertai alergi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Codipront mengandung zat aktif codeine dan phenyltoloxamine.
Codeine digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, misalnya rasa sakit setelah operasi atau cedera. Zat aktif ini juga digunakan sebagai penghilang rasa sakit berkepanjangan ketika obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen dan paracetamol, tidak bekerja. Biasanya, codein dikombinasikan dengan obat lain untuk mengurangi batuk.
Phenyltoloxamine adalah obat golongan antihistamin yang berfungsi untuk mengurangi efek zat histamin dalam tubuh. Histamin dapat menimbulkan gejala bersin, gatal, mata berair, dan pilek.
Codipront Kapsul | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 42.130/strip (10 kapsul) per Maret 2020; Rp 411 |
Kandungan utama | Codein dan phenyltoloxamine. |
Kelas terapi | Antitusif dan antihistamin. |
Klasifikasi obat | Antitusif. |
Kemasan | 1 box isi 1 strip @ 10 kapsul; 1 box isi 1 botol @ 100 kapsul |
Produsen | Kimia Farma |
Codeine membantu menekan batuk dengan aksi langsung di jaringan ginjal halus (medula) dan memberikan efek pengeringan pada mukosa saluran pernapasan
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, codeine diketahui memiliki status:
Codeine termasuk dalam kelas obat analgesik opiat (narkotik) dan pereda batuk kering (antitusif). Obat ini bekerja dengan mengurangi aktivitas di bagian otak yang menyebabkan batuk. Sementara, phenyltoloxamine merupakan untuk mengatasi alergi dengan menghentikan senyawa histamin yang memicu terjadinya gejala alergi.
Tiap 1 kapsul:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa dan anak-anak berusia 14 tahun ke atas: 1 kapsul sebanyak 2 kali/hari.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Codipront kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika batuk tetap berlangsung lebih dari 1 minggu atau disertai demam, ruam, atau sakit kepala, konsultasikan pada dokter.
Brosus codipront. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Codipront%20Kapsul%2030%20mg%20%2B%2010%20mg_Kodein%20%2B%20Feniltoloksamin_DNL7412415503A1_2017.pdf.
Diakses pada 23 Desember 2020
Medline Plus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682065.html
Diakses pada 23 Desember 2020
Mott Children's Hospital. https://www.mottchildren.org/health-library/d03297a1
Diakses pada 23 Desember 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/codipront
Diakses pada 23 Desember 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/codeine?mtype=generic
Diakses pada 23 Desember 2020