Clotrimazole

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Canestan Cream, Canestan SD, Clonitia, Bernesten, Candazole, Dermifar, Lotremin, Canestan Powder, Demy, Neo Ultrasiline, Lotriderm, Heltiskin, Fungiderm, Erphamazol, Kranos, Candacort, Beytucen.
Deskripsi obat
Clotrimazole digunakan untuk mengobati infeksi kulit, seperti kurap dan infeksi jamur. Obat ini juga dapat digunakan untuk panu. Clotrimazole bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur untuk menurunkan infeksi.
Clotrimazole (Klotrimazole) | |
---|---|
Golongan | Antifungal |
Kategori obat | Obat Resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, krim, tablet untuk vagina, larutan |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin, namun tidak ada penelitian terkontrol yang telah dilakukan pada wanita hamil. |
Dosis obat | Dosis bersifat individual. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Infeksi jamur kulit
Kandidiasis vagina Vulvovaginal
Otitis eksterna jamur
|
Aturan pakai obat
Ikuti anjuran dari dokter dan baca petunjuk di kemasan obat clotrimazole. Obat ini digunakan hanya pada kulit. Oleskan pada kulit yang bermasalah, biasanya dua kali sehari atau sesuai anjuran dari dokter. Dosis akan diberikan sesuai kondisi medis. Jangan gunakan obat ini lebih lama dari anjuran dokter. Gunakan obat secara teratur. Jangan menghentikan penggunaan obat ini terlalu cepat, karena hal tersebut dapat menyebabkan jamur tumbuh kembali.
Efek samping obat
Setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun efek samping yang berlebihan harus langsung mendapat penanganan medis.
Obat clotrimazole dapat menyebabkan efek samping berupa rasa terbakar, menyengat, bengkak, iritasi, kemerahan, maupun benjolan seperti jerawat. Jika efek samping semakin memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping yang jarang terjadi ini, tetapi bersifat serius seperti:
- Lecet
- Mengalir
- Luka terbuka
Ada beberapa efek samping lain yang belum disebutkan di atas. Jika Anda mempunyai efek lain seperti di atas, tanyakan kepada tenaga medis.
Perhatian khusus
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu atau jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
- Dalam masa kehamilan
- Alergi
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
- Hipersensitivitas
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Jika ingin menggunakan obat secara bersamaan, harap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, dokter akan mengganti dosisnya jika memang harus digunakan bersamaan obat lain. Mengonsumsi obat Clotrimazole dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi tertentu. Penggunaannya bersamaan dengan antibiotik polyene bisa menimbulkan efek buruk.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/klotrimazol
Diakses pada 26 Oktober 2018
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/clonidine-oral-route/description/drg-20063252
Diakses pada 26 Oktober 2018
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/clonidine
Diakses pada 26 Oktober 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-2228/clonidine-chlorthalidone-oral/details
Diakses pada 26 Oktober 2018
Dokter Terkait
Artikel Terkait
-
Bintik Merah pada Kulit Bayi, Apa Penyebabnya?
Bintik merah pada kulit bayi tak hanya disebabkan oleh ruam popok. Pemberian jenis makanan baru pada bayi juga dapat menyebabkan bintik merah pada kulit bayi karena dapat meningkatkan frekuensi buang air besar. -
Cegah Bakteri Pemakan Daging dengan Perilaku Hidup Sehat!
Melakukan pola hidup sehat dan bersih akan mencegah terserangnya penyakit atau infeksi tertentu. Salah satu infeksi bakteri yang bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat adalah necrotizing fasciitis atau bakteri pemakan daging. -
Ini Salep Kadas yang Manjur agar Kulit Kembali Sehat
Kadas adalah gangguan di kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Untuk menghilangkannya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu memakai salep kadas dan mengonsumsi obat antijamur.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!