Canestan Cream, Canestan SD, Clonitia, Baycuten-N, Bernesten, Beytucen, Canesten, Candazole, Canexcream, Clonitia, Cotristen, Dermifar, Lotremin, Powder, Demy, Neo Ultrasiline, Lotriderm, Heltiskin, Fungiderm, Erphamazol, Kranos, Candacort., Katisiline, Kranos, Lotremin,
Clotrimazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan penyakit kulit lainnya. Beberapa penyakit yang dapat diatasi clotrimazole antara lain:
Clotrimazole bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur untuk menurunkan infeksi.
Clotrimazole (Klotrimazole) | |
---|---|
Golongan | Antifungal |
Kategori obat | Obat Resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, krim, tablet untuk vagina, larutan |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Kandidiasis orofaring
Tetes telinga Infeksi jamur pada saluran telinga luar (fungal otitis externa)
Topikal Infeksi jamur kulit
Balanitis yang disebabkan jamur
Pessary (vaginal)
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan clotrimazole sebelum penggunaan.
Clotrimazole dapat digunakan dengan cara berikut:
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Clotrimazole dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping yang jarang terjadi ini, tetapi bersifat serius seperti:
Ada beberapa efek samping lain yang belum disebutkan di atas. Jika Anda mempunyai efek lain seperti di atas, tanyakan kepada tenaga medis.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Kontraindikasi
Jangan menggunakan clotrimazole jika memiliki hipersensitivitas terhadap clotrimazole.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi clotrimazole dengan antibiotik polyene seperti amphotericin B and nystatin bisa menimbulkan efek buruk.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/klotrimazol
Diakses pada 6 Oktober 2022
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clotrimazole?mtype=generic
Diakses pada 6 Oktober 2022
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-2228/clonidine-chlorthalidone-oral/details
Diakses pada 6 Oktober 2022