Anxibloc, Clobazam, Asabium, Clofritis, Proclozam, Frisium, Clobium
Clobazam digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan mengontrol kejang. Obat ini termasuk ke dalam golongan antikonvulsan yang berfungsi untuk mengatasi kejang pada epilepsi.
Kejang adalah gejala yang disebabkan aktivitas listrik abnormal di otak. Tempat terjadinya aktivitas listrik yang tidak normal berkaitan dengan gejala yang terjadi selama kejang. Gejala yang mungkin terjadi selama kejang dapat memengaruhi otot, perilaku, emosi, kesadaran, atau kombinasi beberapa gejala tersebut.
Clobazam digunakan dengan obat lain untuk mengontrol kejang pada orang dewasa dan anak-anak berusia 2 tahun ke atas yang memiliki sindrom Lennox-Gastaut, yaitu kelainan yang menyebabkan kejang dan sering menyebabkan keterlambatan perkembangan.
Clobazam (Klobazam) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antikonvulsan dan ansiolitik. Klasifikasi Obat : Benzodiazepin. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, suspensi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa, anak-anak, dan lansia |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian clobazam, antara lain:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan clobazam pada kondisi:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 20-25°C.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan clindamycin pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Clobazam dapat mengalami interaksi dengan obat:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clobazam?mtype=generic
Diakses pada 4 Februari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a612008.html
Diakses pada 4 Februari 2021
Patient. https://patient.info/medicine/clobazam-for-epilepsy-frisium-perizam-tapclob-zacco
Diakses pada 4 Februari 2021
Everydayhealth. https://www.everydayhealth.com/drugs/clobazam
Diakses pada 4 Februari 2021
Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00349
Diakses pada 4 Februari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/clobazam.html
Diakses pada 4 Februari 2021