Clavamox kaplet 500 mg




Golongan obat | |
HET | Rp 173.654/strip (10 kaplet) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 3 strip @ 10 kaplet (500 mg) |
Produsen | Kalbe Farma |
Deskripsi obat
Clavamox kaplet adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran cerna, kulit, sendi, dsb. Clavamox merupakan obat keras dan harus dengan resep dokter. Obat ini mengandung amoksisilin sebagai zat aktif.
Indikasi (manfaat) obat
Diindikasikan untuk pengobatan:
-Infeksi saluran nafas bagian atas: Tonsilitis, sinusitis, otitis media.
-Infeksi saluran nafas bagian bawah: Bronkitis akut,kronis dan bronkopneumonia.
-Infeksi saluran kemih: Uretritis, sistitis, pielonefritis.
-Infeksi kulit dan jaringan lunak: Bisul, selulitis, dan luka yang terinfeksi.
-Infeksi Tulang dan sendi: Osteomielitis.
-Infeksi gigi: Abses dentoalveolar.
-Infeksi lain: Infeksi setelah pengguguran kandungan (abortus), infeksi pada rahim (sepsis puerperalis), infeksi di bagian perut (sepsis intra-abdominal).
Komposisi obat
-Amoksisilin 500 mg
-Kalium klavulanat 125 mg
Dosis obat
Dosis untuk pengobatan infeksi Dewasa dan anak-anak >12 tahun:
-Infeksi ringan sampai sedang: ½ kaplet sebanyak 3 kali/hari
-Infeksi berat: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hari
Dosis untuk Infeksi Gigi:
-Dewasa dan anak-anak >12 tahun: ½ kaplet sebanyak 3 kali/hari
Dosis untuk Gangguan Fungsi Ginjal: harus dengan petunjuk dokter
Aturan pakai obat
Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek samping obat
-Diare, mual, muntah, gangguan pencernaan, radang usus besar (kolitis pseudomembranosa) dan kandidiasis.
-Sedikit peningkatan enzim hati seperti AST dan ALT pada pemberian penisilin semi sintetis.
-Hepatitis dan penyakit kuning karena sumbatan empedu dapat bertambah berat dan berlangsung selama beberapa bulan, terutama pada pasien dewasa atau usia lanjut dan lebih sering pada penderita pria.
- Gatal-gatal (Urtikaria), kemerahan pada kulit.
-Gangguan kulit lainnya seperti: Eritema multiforme, sindrom Stevens Johnson, toxic epidermal necrolysis dan dermatitis eksfoliativa. Pengobatan harus dihentikan jika efek samping ini terjadi.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
-Hipersensitif terhadap golongan penisilin
-Bayi dengan ibu yang mengalami alergi penisilin
-Mempunyai riwayat gangguan fungsi hati (cholestatic jaundice) yang berhubungan dengan penggunaan penisilin atau Co-amoxiclav.
Perhatian khusus
-Penderita gangguan fungsi hati berat.
-Penderita gangguan fungsi ginjal sedang dan berat, dosis harus disesuaikan sebagaimana dianjurkan.
-Wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan, kecuali dengan anjuran dokter
-Penggunaan dosis tinggi atau jangka panjang.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Co-amoxiclav dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral. Pengobatan antikoagulan.
Artikel Terkait
-
Apa yang Harus Dilakukan untuk Melindungi Kesehatan Saat Hadapi Kabut Asap?
Selain membahayakan keselamatan berkendara karena memperpendek jarak pandang, kabut asap pun berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Oleh karena itu, ada sejumlah langkah yang penting Anda lakukan ketika menghadapi kabut asap, untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan keluarga. -
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Penyakit Sinusitis dan Berbagai Gejalanya
Sinusitis adalah peradangan sinus paranasal dan rongga hidung. Kondisi ini dapat terjadi secara akut dan kronis, tergantung pada durasi terjadinya penyakit ini. Gejala utama sinusitis adalah hidung tersumbat dan ingus kental. -
Mengenali Organ Pernapasan Manusia Secara Lengkap dan Tepat
Organ pernapasan manusia tidak hanya paru-paru. Dimulai dari masuknya udara ke tubuh, organ seperti hidung, mulut, hingga trakea, juga masuk sebagai organ pernapasan.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!