Clamixin Forte sirup adalah obat untuk infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, sistem kemih dan sistem reproduksi (urogenital), dan infeksi kulit. Clamixin Forte adalah antibiotik yang mengandung amoxicillin untuk melawan infeksi terhadap bakteri gram positif dan negatif. Obat ini termasuk golongan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Clamixin Forte sirup kering 60 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 119.680/botol per April 2019 |
Kemasan | 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Meprofarm |
Pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas, infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi saluran urogenital, dan infeksi kulit dan jaringan lunak untuk orang dewasa maupun anak-anak, serta infeksi tulang dan sendi, dan infeksi lain seperti sepsis pada aborsi atau sepsis intra abdominal pada orang dewasa saja.
Tiap 5 ml: amoxicillin trihydrate setara dengan amoxicillin 250 mg, potassium clavulanate setara dengan clavulanic acid 62,5 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa
Infeksi ringan hingga sedang
Dosis 500 mg/125 mg diberikan 2-3 kali/hari
Infeksi berat
Dosis 500 mg/125 mg diberikan 3 kali/hari
Pasien dewasa dengan gangguan fungsi ginjal
Gangguan ginjal ringan : jika hasil bersihan kreatinin >30 ml/menit, dosis umum atau sama seperti diatas
Gangguan ginjal sedang : 10-30 ml/menit, dosis 500 mg/125 mg diberikan 2 kali/hari
Gangguan ginjal berat : <10 ml/menit, dosis 500 mg/125 mg diberikan 1 kali/hari
Anak-anak usia <12 tahun
Dosis rendah 20/5 sampai 40/10 mg/kgBB/hari diberikan 3 kali/hari
Dosis tinggi 40/10 sampai 60/15 mg/kgBB/hari diberikan 3 kali/hari
Anak dengan berat badan >40 kg, berikan sesuai dosis dewasa
Dosis rendah direkomendasikan untuk infeksi kulit dan jaringan lunak, serta tonsilitis berulang.
Dosis tinggi direkomendasikan untuk otitis media, sinusitis, infeksi saluran nafas bagian bawah, dan infeksi saluran kemih.
Tambahkan 41 ml air matang dan kocok sampai diperoleh suspensi yang homogen. Setelah dibuat suspensi, simpan di lemari pendingin (2-8°C). Suspensi tidak boleh digunakan setelah 7 hari.
Diare, mual, muntah, gangguan pencernaan, kolitis pseudomembran, dan kandidiasis.
Penderita gangguan fungsi hati yang berat. Penderita gangguan fungsi ginjal sedang dan berat, dosis harus disesuaikan. Wanita hamil dan menyusui kecuali atas pertimbangan dokter. Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama.
Hipersensitif terhadap golongan Penicilin, bayi baru lahir dimana ibunya hipersensitif terhadap Penicilin atau turunannya. Mempunyai riwayat ikterus kolestatik (gangguan fungsi hati).
Interaksi Obat
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/clamixin/clamixin?type=basic&lang=id
Diakses 7 Agustus 2019