Citoprim adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri yang terjadi pada telinga, pernapasan (misalnya bronkitis), saluran kemih, dan pencernaan (misalnya shigellosis). Obat ini merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter. Citoprim mengandung zat aktif sulfamethoxazole, dan trimethoprin.
Citoprim Suspensi 60 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 10.200/botol (60 ml) per November 2019 |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Sulfametoksazol dan trimetoprim. |
Kelas terapi | Antibiotik. |
Klasifikasi obat | Sulfonamid. |
Kemasan | 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Ciubros Farma |
Sulfametoksazol bekerja mengganggu sintesis dan pembentukan asam folat bakteri melalui penghambatan pembentukan asam dihidrofolat dari asam paraaminobenzoat. Sedangkan trimetoprim bekerja menghambat perubahan asam dihidrofolat, dimana asam dihidrofolat adalah enzim yang mengaktifkan jalur metabolisme asam folat dengan cara mengubah dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Sehingga proses kerja tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan membunuh bakteri (bakterisidal).
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sulfametoksazol dan trimetoprim diketahui memiliki status:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera informasikan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter.
Sesuai kemasan per November 2019.