Cinolon Krim 10 g

Cinolon krim adalah obat untuk meringankan rasa gatal dan kemerahan (ruam) pada kulit

Deskripsi obat

Cinolon krim digunakan untuk pengobatan berbagai masalah kulit, misalnya prutitus, dermatitis, ruam, eksim, dan alergi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Cinolon krim mengandung fluocinolone acetonide, yaitu suatu glukokortikoid sintetis yang mengandung hormon steroid dan memiliki efek anti-peradangan (antiinflamasi) dan antigatal (antipruritik).

Itu sebabnya, fluocinolone acetonide digunakan untuk mengobati gejala, seperti gatal, kemerahan, dan bengkak. Gejala ini bisa disebabkan oleh alergi atau masalah kulit lainnya.

Cinolon Krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kandungan utamaFluocinolone acetonide.
Kelas terapiAntiinflamasi topikal.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 10 g
ProdusenSanbe Farma

Informasi zat aktif

Fluocinolone bekerja dengan cara meredakan peradangan, menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan menghambat pertumbuhan sel dengan menghentikan pembelahannya.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, fluocinolone diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap sebanyak 1%.
  • Distribusi: Tersebar ke seluruh kulit secara lokal.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses.

Indikasi (manfaat) obat

  • Meringankan rasa gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Mengatasi peradangan kulit yang mengganggu, misalnya dermatitis atau eksema.

Fluocinolone acetonide adalah obat golongan kortikosteroid yang mampu mengurangi produksi prostaglandin dan leukotrien di tubuh. Kedua bahan kimia inilah yang menyebabkan bengkak dan gatal di tubuh.

Komposisi obat

Tiap g:

  • Fluocinolone acetonide 0,25 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan sebanyak 3-4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan tipis pada tempat yang sakit.

Efek samping obat

  • Rasa menyengat pada kulit.
  • Rasa terbakar pada kulit.
  • Kulit gatal.
  • Iritasi.
  • Kulit kering atau kemerahan.

Efek samping tersebut dapat terjadi pada area kulit yang dioleskan obat ini untuk pertama kalinya.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Anak-anak.
  • Pasien lanjut usia.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien penderita gagal hati.
  • Penggunaan jangka panjang di wajah dan kontak dengan mata.
  • Pasien dengan sirkulasi darah buruk.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien yang memiliki masalah sistem kekebalan.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Cinolon krim pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Jangan gunakan krim fluocinolone untuk mengobati rosacea, yaitu kondisi kulit dengan gejala kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat.
  • Jangan gunakan untuk mengobati ruam di sekitar mulut (dermatitis perioral).
  • Penderita infeksi bakteri, virus, jamur.
  • Pasien penderita jerawat (acne vulgaris).
  • Bayi baru lahir.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Informasi interaksi obat yang tersedia antara Cinolon krim dan obat-obatan lain masih terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia perawatan kesehatan sebelum menggunakannya bersama obat lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal menggunakan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika salah satu dari efek samping yang tidak biasa tetapi serius ini terjadi:

  • Stretch mark.
  • Penipisan atau perubahan warna kulit.
  • Jerawat.
  • Pertumbuhan rambut yang ekstrim atau tidak diinginkan (folliculitis).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1447-721/fluocinolone-topical/fluocinolone-acetonide-topical/details
Diakses pada 7 Januari 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/fluocinolone-topical-cream#interactions
Diakses pada 7 Januari 2021

HealthLinkBC. https://www.healthlinkbc.ca/medications/fdb0721
Diakses pada 7 Januari 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluocinolone?mtype=generic
Diakses pada 7 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email