Cimetidine
Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Cimetidine Indo Farma, Cimexol, Corsamet, Licomet, Nulcer, Sanmetidine, Tidifar, Ulcumet, Ulcusan, Ulsikur, Xepamet
Deskripsi obat
Cimetidine merupakan antagonis reseptor histamine - H2, yang digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi yang disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebih. Beberapa kondisi yang dapat diatasi oleh cimetidine adalah sindrom Zollinger-Ellison, esophagitis erosif, tukak lambung, gastritis (sakit maag), dan GERD. Obat ini juga dapat mencegah kerusakan yang disebabkan asam pada sistem pencernaan seperti ulkus dan kanker kerongkongan. Cimetidine bekerja dengan mengurangi jumlah produksi asam lambung.
Cimetidine (Simetidin) | |
---|---|
Golongan | Histamine H2-receptor antagonist |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, Injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin, namun tidak ada penelitian terkontrol yang telah dilakukan pada wanita hamil. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Oral
Tukak lambung dan ulkus duodenum benign
Insufisiensi pankreas
Dispepsia
Sindrom Zollinger-Ellison
|
Aturan pakai obat
Cimetidine dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, namun sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari obat. Jika Anda mengonsumsi obat Antasida atau obat lainnya, pastikan ada jarak waktu setidaknya 1 jam sebelum atau setelah mengonsumsi cimetidine. Gunakan cimetidine secara teratur. Gunakan pengingat (alarm) agar Anda dapat mengonsumsi obat ini diwaktu yang sama setiap hari.
Jangan meningkatkan dosis Anda tanpa arahan dari dokter, saat mengonsumsi cimetidine ikuti petunjuk penggunaan obat yang dianjurkan dokter. Dosis dan lama terapi berdasarkan kondisi medis dan respons Anda terhadap terapi. Menghentikan pemakaian cimetidine secara cepat dapat memperlambat proses penyembuhan. Tetaplah mengonsumsi obat ini sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan bahkan jika Anda sudah merasa lebih baik.
Hubungi dokter jika merasa kondisi Anda tidak berubah atau memburuk.
Efek samping obat
Efek samping yang dapat terjadi seperti :
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Pusing
- Diare
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Perubahan hasil tes fungsi hati
- Perubahan status mental
- Ruam
- Ginekomastia
- Galaktorhea
- Gangguan pada jantung (bradikardia, takikardia, blok jantung)
- Gangguan darah (agranulositosis, leukopeni, dan trombositopenia)
- Pankreatitis akut
- Halusinasi dan depresi
- Hipotensi sementara
- Impotensi
Jika beberapa efek tersebut memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Perhatian khusus
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
- Memiliki Alergi terhadap obat cimetidine atau alergi obat lainnya
- Memiliki riwayat tukak saluran pencernaan
- Memiliki penyakit paru-paru kronis
- Diabetes mellitus
- Imunitas tubuh yang lemah
- Gangguan ginjal dan hati
- Kehamilan dan menyusui
Sebaiknya jika ingin memberikan obat cimetidine ini kepada anak-anak, tanyakan terlebih dahulu jumlah dosis yang harus konsumsi oleh anak-anak kepada dokter.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Menggunakan cimetidine dengan obat lain dapat menyebabkan terjadinya interaksi seperti
- Dapat mengurangi penyerapan dari dasatinib (obat kanker), ketoconazole, itraconazole dan posaconazole (Obat anti jamur).
- Dapat meningkatkan kadar serum fenitoin, teofilin, lidokain, hidroksizin, dan antikoagulan oral.
- Penurunan bioavailabilitas dengan metoclopramide, sucralfate atau propantheline.
- Antasida dapat mengurangi absorbsi obat cimetidine
Rokok dapat mempengaruhi obat ini, katakan kepada dokter jika Anda merokok dan jika Anda berhenti atau mulai merokok saat menggunakan obat ini
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/histamine-h2-antagonist-oral-route-injection-route-intravenous-route/description/drg-20068584
Diakses pada 1 Oktober 2018
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cimetidine/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 31 Oktober 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11210/cimetidine-oral/details
Diakses pada 1 Oktober 2018
Artikel Terkait
-
9 Penyakit Ini Ditandai dengan Gejala Perut Terasa Panas
Perut terasa panas bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan yang disebabkan karena pola makan yang salah, virus atau bakteri, atau terdapatnya penyakit tertentu. -
Kenali 7 Gejala Asam Lambung Naik agar Bisa Diatasi dengan Tepat
Gejala asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa ringan dan parah. Mulai dari heartburn, mulut terasa asam, rasa pahit di belakang mulut, kesulitan menelan, hingga batuk-batuk. Meski tidak bisa disembuhkan, GERD bisa dikendalikan agar tak terus mengganggu penderitanya. -
5 Obat Maag Alami yang Efektif dan Mudah Didapat
Terdapat beberapa obat maag alami yang dapat Anda coba, misalnya jahe atau susu tanpa lemak. Namun, pasikan juga Anda menjalani pola hidup sehat.
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!