Cimetidine

17 Okt 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Cimetidine digunakan untuk membantu menurunkan asam lambung dan mengatasi maag

Cimetidine digunakan untuk membantu menurunkan asam lambung

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Cimetidine Indo Farma, Cimexol, Corsamet, Licomet, Nulcer, Sanmetidine, Tidifar, Ulcumet, Ulcusan, Ulsikur, Xepamet

Deskripsi obat

Cimetidine adalah obat yang digunakan untuk membantu menurunkan asam lambung, sehingga dapat mengatasi maag dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yaitu kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.

Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi sindrom Zollinger-Ellison, yaitu kondisi munculnya tumor di pankreas atau bagian atas usus halus yang mengakibatkan peningkatan asam lambung.

Cimetidine termasuk dalam kelas obat penghambat H2 yang bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang diproduksi sel-sel di lapisan lambung. Hal tersebut akan membantu menyembuhkan dan mencegah tukak atau luka, serta meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti mulas dan sakit perut.

Cimetidine (Simetidin)
Golongan

Kelas terapi : Antacida, antirefluks, dan antiulcer. Klasifikasi obat : Antagonis reseptor-H2 histamin

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, injeksi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

 

injeksi intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena

Ulserasi lambung dan duodenum jinak, sindrom Zollinger-Ellison

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 300 mg setiap 6-8 jam dalam infusselama 15-20 menit. 
    • Dosis maksimal: 2,4 gr/hari.
    • Dosis fus lanjutan: 37,5 mg/jam (900 mg/hari). Dosis muatan 150 mg IV dapat diberikan pada pasien yang membutuhkan peningkatan pH lambung secara cepat.

 

Oral atau nasogastrik

Pencegahan perdarahan pada saluran cerna karena tukak yang disebabkan stres

  • Dewasa: 200-400 mg setiap 4-6 jam

Kondisi hipersekresi dan sindrom Zollinger-Ellison

  • Dewasa: 
    • Dosis umum: 300-400 mg, 4 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan jika diperlukan
    • Dosis maksimal:  2,4 gr/hari.

 

Oral 

Pencegahan kenaikan asam lambung pada bius umum

  • Dewasa pada kasus umum: 400 mg, diberikan 90-120 menit sebelum pasien dibius. anestesi. 
  • Dewasa pada kasus persalinan: 
    • Dosis awal: 400 mg pada awal persalinan
    • Dosis lanjutan: dapat ditingkatkan hingga 400 mg/4 jam
    • Dosis maksimal: 2,4 gr/hari.

GERD

  • Dewasa: 400 mg, 4 kali/hari atau 800 mg, 2 kali/hari selama 4-12 minggu.

Tukak lambung dan ulkus duodenum jinak

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 800 mg/hari pada waktu tidur atau 400 mg 2 kali/hari selama 4 minggu untuk ulkus duodenum, 6 minggu untuk tukak lambung dan 8 minggu untuk tukak yang diakibatkan obat anti inflamasi nonsteroid (oains). 
    • Dosis lanjutan: Dapat ditingkatkan menjadi 400 mg, 4 kali/hari jika diperlukan.
    • Dosis pemeliharaan: 400 mg/ hari pada waktu tidur atau 2 kali/hari.

Short bowel syndrome

  • Dewasa: 400 mg, 2 kali/hari.

Insufisiensi pankreas

  • Dewasa: 800-1600 mg untuk 4 kali konsumsi, dikonsumsi 60-90 menit sebelum makan

Dispepsia

  • Dewasa: Maksimal 800 mg/hari dalam dosis terbagi

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan cimetidine sebelum penggunaan.

  • Oral: Harus diminum saat perut kosong, 30 menit hingga 2 jam sebelum makan
  • Injeksi: Dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Cimetidine dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum alkohol saat mengonsumsi obat ini karena dapat memperburuk sakit kepala. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi obat ini. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau parah.
  • Nyeri otot
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Pembesaran kelenjar payudara pada pria (ginekomastia)
  • Ruam pada kulit

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Riwayat tukak lambung
  • Keganasan pada lambung
  • Gagal ginjal
  • Pasien lanjut usia yang mengalami pneumonia
  • Penyakit paru-paru kronis
  • Diabetes melitus
  • Gangguan sistem imun
  • Gangguan ginjal dan hati
  • Kehamilan dan menyusui
  • Kebiasaan merokok atau baru mulai merokok saat menggunakan obat ini.

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 16-30°C. Terlindung dari cahaya matahari langsung.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan cimetidine dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit saat menelan
  • Feses berdarah, batuk dengan lendir berdarah, atau muntahan yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Perubahan mood, kecemasan, dan agitasi
  • Kebingungan atau halusinasi
  • Payudara bengkak atau nyeri

 

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai alergi terhadap cimetidine.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi cimetidine dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Antasida
    Antasida dapat mengurangi penyerapan cimetidine, sehingga efektivitas cimetidine dalam menurunkan asam lambung akan menurun.
  • Metoklopramid, propantelin,  atau sukralfat
    Obat di atas dapat menurunkan kadar cimetidine yang masuk ke dalam peredaran darah, sehingga efektivitas cimetidine dalam mengatasi tukak lambung akan menurun.
  • Lignokain, fenitoin, warfarin, teofilin, antiaritmia, vasodilator, beta blocker, dan benzodiazepin
    Cimetidine dapat meningkatkan konsentrasi obat di atas, sehingga dapat menyebabkan keracunan.
  • Ketoconazole, desatinib, itraconazole, dan posaconazole
    Cimetidine dapat mengurangi penyerapan obat di atas, sehingga efektivitas obat dalam mengatasi infeksi jamur akan menurun.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11210/cimetidine-oral/details
Diakses pada 27 September 2022
 
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_cimetidine_tagamet/drugs-condition.htm
Diakses pada 27 September 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682256.html
Diakses pada 27 September 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/cimetidine.html
Diakses pada 27 September 2022
 
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cimetidine?mtype=generic
Diakses pada 27 September 2022
 
medicinenet. https://www.medicinenet.com/cimetidine/article.htm
Diakses pada 27 September 2022
 
Patient. https://patient.info/medicine/cimetidine-to-reduce-stomach-acid-tagamet
Diakses pada 27 September 2022
 
Everyday Heaalth. https://www.everydayhealth.com/drugs/cimetidine
Diakses pada 27 September 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email