ChildLife Liquid Vitamin C 118,5 ml

03 Des 2020
ChildLife Liquid Vitamin C adalah suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh

Deskripsi obat

ChildLife Liquid Vitamin C adalah suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin C pada anak-anak. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. ChildLife Liquid Vitamin C mengandung vitamin C. Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan seluruh jaringan tubuh. Vitamin ini juga terlibat dalam banyak fungsi tubuh, seperti pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, pemeliharaan sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, serta pemeliharaan tulang dan gigi. Vitamin C juga membantu menjaga tubuh dari serangan penyakit dan sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.
ChildLife Liquid Vitamin C 118,5 ml
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaVitamin C dan natrium.
Kelas terapiSuplemen.
Klasifikasi obatVitamin C.
Kemasan1 botol @ 118,5 ml
ProdusenAqueous Labs

Informasi zat aktif

Vitamin C (asam askorbat) merupakan vitamin yang larut dalam air dan bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan. Vitamin ini penting untuk perbaikan jaringan, serta pembentukan kolagen dan bahan antar sel. Selain itu, vitamin c (asam askorbat) terlibat dalam perubahan asam folat menjadi asam folinat, sintesis lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Setelah pemberian oral, vitamin C diserap dengan mudah. Absorbsi juga dapat dikurangi pada pasien dengan diare atau penyakit saluran cerna.
  • Distribusi: Tersebar luas di tubuh, dengan konsentrasi besar ditemukan di hati, leukosit, trombosit, jaringan kelenjar, dan lensa mata. Asam askorbat melintasi penghalang plasenta. Asam askorbat didistribusikan ke dalam ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Dioksidasi secara reversibel menjadi asam dehydroascorbic. Beberapa dimetabolisme menjadi senyawa tidak aktif yang diekskresikan dalam urine. Ketika tubuh jenuh dan kadar dalam darah melebihi ambang batas, asam askorbat yang tidak berubah akan dikeluarkan melalui urine. Ekskresi ginjal berbanding lurus dengan kadar darah.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mencegah atau mengatasi rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh (kekurangan vitamin C).
  • Vitamin C berperan penting dalam tubuh untuk menjaga kesehatan kulit, tulang rawan, gigi, tulang, dan pembuluh darah.
  • Melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan, atau yang dikenal sebagai antioksidan.

Vitamin C (asam askorbat) merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel Anda dari efek radikal bebas yang berperan dalam penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya. Vitamin C berperan penting untuk perbaikan jaringan, serta pembentukan kolagen dan bahan antar sel. Selain itu, vitamin C (asam askorbat) terlibat dalam perubahan asam folat menjadi asam folinat, sintesis lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.

Komposisi obat

  • Vitamin C 63 mg.
  • Natrium 5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Anak-anak:

  • 6 bulan-1 tahun: ¼ sendok takar 5 ml (1,25 ml) sebanyak 1 kali/hari.
  • 1-3 tahun: ½-1 sendok takar 5 ml (2,5 ml) sebanyak 1 kali/hari.
  • 4 tahun ke atas: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi langsung atau dicampurkan dengan minuman.

Efek samping obat

  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat. Minumlah banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk. Mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau kondisi bertambah parah.
  • Mual.
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Kesulitan tidur (insomnia).
  • Kram atau nyeri perut.
  • Mulas.
  • Kelelahan.
  • Kemerahan.

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat sejuk dan kering.

Perhatian Khusus

  • Pasien penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal.
  • Gangguan kelebihan kadar zat besi (hematokromatosis).
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi.
  • Pasien gagal jantung.
  • Jika Anda merokok sebab merokok dapat membuat asam askorbat menjadi kurang efektif.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan ChildLife Liquid Vitamin C pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap vitamin C.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Aluminium karbonat dan aluminium hidroksida. 
    Jika Anda menderita penyakit ginjal, Anda mungkin perlu membatasi penggunaan aluminium karbonat. Penggunaan kronis aluminium karbonat atau obat lain yang mengandung aluminium dapat menyebabkan toksisitas pada pasien dengan penyakit ginjal lanjut karena gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh.
  • Sukralfat.
    Jika Anda memiliki penyakit ginjal, Anda mungkin perlu membatasi penggunaan sukralfat. Penggunaan kronis sukralfat atau obat lain yang mengandung aluminium dapat menyebabkan toksisitas pada pasien dengan penyakit ginjal lanjut karena gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh.
  • Amfetamin dan benfetamin.
    Asam askorbat dapat mengurangi kadar obat di atas dalam darah yang dapat membuat obat kurang efektif dalam mengobati kondisi Anda.
  • Bortezomib.
    Suplemen yang mengandung asam askorbat, atau vitamin C, dapat mengurangi keefektifan bortezomib dalam mengobati kanker Anda.
  • Deferoksamin.
    Menggunakan vitamin C bersama deferoksamine dapat menyebabkan masalah jantung dan katarak. Asam askorbat tidak boleh dimulai sampai setelah bulan pertama pengobatan deferoksamin.
  • Methamphetamine.
    Asam askorbat dapat mengurangi kadar methamphetamine dalam darah yang dapat membuat obat kurang efektif dalam mengobati kondisi Anda.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti menggunakan asam askorbat dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri sendi.
  • Peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
  • Nyeri atau sulit buang air kecil.
  • Sakit parah di sisi atau punggung bawah.
  • Kelemahan atau kelelah.
  • Penurunan berat badan.
  • Sakit perut.
  • Menggigil.
  • Demam.
  • Adanya darah dalam urine.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ascorbic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 12 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-322/ascorbic-acid-vitamin-c-oral/details
Diakses pada 12 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/ascorbic-acid.html
Diakses pada 12 November 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/a059.html
Diakses pada 12 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1535/sodium
Diakses pada 12 November 2020

Mayo Clinichttps://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-c/art-20363932
Diakses pada 12 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email