ChildLife Echinacea Drops

21 Des 2020
ChildlLife Echinacea drops adalah suplemen untuk menjaga kesehatan anak

Deskripsi obat

ChildlLife Echinacea drops adalah suplemen untuk menjaga kesehatan anak. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. ChildlLife Echinacea drops mengandung ekstrak akar, daun, dan bunga echinacea.
Penggunaan echinacea untuk anak-anak telah diteliti kemampuannya dan terbukti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dua spesies echinacea, yaitu Echinacea angustifolia dan Echinacea purpurea yang diekstrak dari akar, daun, dan bunga bermanfaat untuk melawan infeksi jamur, bakteri, dan parasit, meredakan peradangan (inflamasi), mengobati penyakit flu, serta menurunkan risiko penyakit kanker.

ChildLife Echinacea Drops
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaEkstrak daun serta bunga Echinacea purpurea dan ekstrak akar Echinacea angustifolia.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 botol @ 29,6 ml
ProdusenChildLife

Indikasi (manfaat) obat

  • Meningkatkan sistem imun.
  • Mengatasi peradangan (inflamasi).
  • Mengatasi batuk dan demam.
  • Mencegah risiko penyakit kanker.

Echinacea adalah tumbuhan yang masuk dalam keluarga daisy. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Utara dan biasanya tumbuh di padang rumput atau area terbuka. Secara keseluruhan, echinacea memiliki sembilan spesies, tetapi hanya tiga yang digunakan dalam suplemen herbal, yaitu Echinacea purpurea, Echinacea angustifolia, dan Echinacea pallida. 
Echinacea mengandung beragam senyawa aktif, seperti asam kafeat, alkamida, asam polifenat, asam rosmarinik, poliasetilen dan banyak lagi yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan, dan menurunkan kadar gula darah.

Komposisi obat

  • Ekstrak daun dan bunga Echinacea purpurea 15 mg.
  • Ekstrak akar Echinacea angustifolia 15 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Anak-anak:
    • 2-5 tahun: 5 tetes sebanyak 4 kali/hari.
    • 5-12 tahun: 10 tetes sebanyak 3 kali/hari.
  • Untuk pemeliharan: 1 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Efek samping obat

  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi yang lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Meletakkan bantalan panas atau botol air panas tertutup di perut Anda juga dapat membantu mengurangi sakit perut.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Tanyakan apoteker apakah Anda harus minum obat dengan makanan. Hindari makanan berlemak atau gorengan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat meningkatkan risiko mual. Hindari berbaring telentang saat beristirahat. Minumlah obat sebelum tidur untuk mencegah mual.
  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Pusing.
  • Demam.
  • Sakit tenggorokan.
  • Mulut kering.
  • Lidah mati rasa.
  • Sulit tidur.
  • Sesak napas.
  • Kulit kemerahan (ruam) dan gatal.

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Konsultasikan ke dokter jika sedang mengonsumsi obat lain.
  • Tidak dianjurkan untuk penggunaan lebih dari 8 minggu.
  • Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap suplemen ini.
  • Pasien penderita infeksi tuberkulosis aktif.
  • Pasien penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus).
  • Pasien penderita kanker darah (leukemia).
  • Pasien penderita gangguan saraf pada mata, otak, dan tulang belakang (multiple sclerosis).
  • Pasien penderita radang hidung karena alergi.
  • Pasien penderita asma.
  • Pasien penderita penyakit autoimun, seperti lupus eritematosus sistemik.
  • Pasien penderita radang sendi akibat kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Lovastatin, clarithromycin, ciclosporin, diltiazem, estrogen, indinavir, triazolam, dan banyak lainnya.
    Mengonsumsi echinacea bersama salah satu atau beberapa obat di atas dapat meningkatkan efek samping obat-obatan tersebut.
  • Kafein.
    Mengonsumsi echinacea bersama kafein dapat menyebabkan terlalu banyak kafein dalam aliran darah dan meningkatkan risiko efek samping, seperti gelisah, sakit kepala, dan detak jantung cepat.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda.

Sesuai kemasan per November 2020

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/echinacea
Diakses pada 24 November 2020

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/252684
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-981/echinacea
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-160924/echinacea-purpurea-oral/details/list-contraindications
Diakses pada 24 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/echinacea.html
Diakses pada 24 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email