Cetrimide

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Cetrimide, Cetrimide + Chlorhexidine, Neo Resiguard

Deskripsi obat

Cetrimide adalah senyawa amonium yang bersifat bakterisidal, yaitu mampu membasmi bakteri gram positif dan beberapa bakteri gram negatif. Senyawa ini larut dalam larutan air menjadi anion inaktif kecil dan kompleks kation besar.

Cetrimide (-)
Golongan

Antiseptik & Disinfektan Kulit

Kategori obat

Obat bebas terbatas

Bentuk sediaan obat

Topikal (krim, salep, spray, larutan)

Dikonsumsi oleh

Anak dan dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Belum ada data keamanan penggunaan cetrimide dalam kehamilan dan menyusui.

Pemberian Chlorhexidine topikal

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Keamanan penggunaan nama obat selama menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Membersihkan luka, luka bakar ringan

  • Krim 0,5%: dioleskan langsung di atas luka
  • Spray 0,5%: semprotkan ke luka dari jarak 5-10 cm, 2-3 kali per hari

Dermatitis seboroik, ketombe, dan psoriasis kulit kepala

Larutan 10%, dikombinasi dengan asam undecenoat: aplikasikan pada kulit kepala sebanyak ½-1 sendok teh, 3 kali dalam 1 minggu pertama, kemudian 2 kali per minggu setelahnya, pada kulit kepala/rambut yang sudah dibasahkan.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan cetrimide sebelum penggunaan. Obat ini hanya digunakan untuk pemakaian luar.

Efek samping obat

Efek samping yang mungkin terjadi akibat pemakaian cetrimide adalah iritasi dan sensitisasi pada kulit. Penggunaan cairan yang terlalu pekat dapat menyebabkan luka bakar (jarang terjadi).

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Hindari kontak dengan mata, rongga tubuh seperti mulut, telinga, atau hidung, membran mukosa (lapisan kulit dalam), dan kulit yang radang.

Jika tidak sengaja tertelan, cetrimide dapat menyebabkan mual, muntah, sesak napas, kelumpuhan otot napas, depresi sistem saraf pusat, hipertensi, sampai koma. Segera ke dokter jika ada yang tertelan.

Kontraindikasi

Jangan menggunakan obat yang mengandung cetrimide jika mempunyai riwayat hipersensitivitas atau alergi.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi dapat terjadi jika digunakan bersamaan dengan preparat yang mengandung alkohol. Bentuk interaksi yang mungkin terjadi adalah peningkatan aktivitas bakterisidal.

Selain itu, kemampuan mematikan bakteri dari campuran cetrimide+chlorhexidine dapat berkurang jika bercampur dengan material organik, seperti darah, kapas, atau sabun.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cetrimide/?type=brief&mtype=generic
Diakses 13 Agustus 2019

MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/cetrimide%20%2B%20chlorhexidine/
Diakses 13 Agustus 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email