Cester Kaplet

07 Nov 2020
Cester kaplet adalah obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Deskripsi obat

Cester kaplet adalah obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas. Cester kaplet mengandung zat aktif metabolit lipid vitamin C (vitamin C lipid metabolite) dan citrus bioflavonoid.

Cester Kaplet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaMetabolit lipid vitamin C dan citrus bioflavonoid.
Kelas terapiSuplemen.
Klasifikasi obatSuplemen. Vitamin C.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 6 kaplet
ProdusenEthica Industri Farmasi

Informasi zat aktif

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air, bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan yang penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen dan bahan antar sel. Selain itu, asam askorbat terlibat dalam perubahan asam folat menjadi asam folinat, pembentukan lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:

Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna.
Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Iktatan protein plasma sekitar 25%.
Metabolisme: Terjadi interaksi zat dengan molekul oksigen (oksidasi) secara reversibel menjadi asam dehidroaskorbat (DHA), beberapa dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktif, askorbat-2-sulfat dan asam oksalat.
Ekskresi: Melalui urin (sebagai obat yang tidak berubah dan sebagai metabolit tidak aktif). Waktu paruh eliminasi adalah 10 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Menjaga kesehatan.
  • Meningkatkan pembentukan sel-sel saraf.
  • Membantu penyembuhan penyakit.

Metabolit lipid vitamin C (Vitamin C lipid metabolite) memiliki absorbsi paling baik, aman di lambung, meningkatkan pembentukan sel-sel saraf. Kandungan lipid metabolit yang terkandung dalam menjadikannya bekerja lebih cepat di dalam tubuh dan lebih mudah diserap dibandingkan vitamin C lainnya dan dapat larut di dalam lemak yang membuatnya bertahan lebih lama di dalam tubuh. Citrus bioflavonoid adalah senyawa yang ditemukan dalam buah jeruk seperti jeruk. Citrus bioflavonoid telah digunakan untuk meningkatkan aliran darah dan meredakan pembengkakan di tubuh. Senyawa ini dapat melindungi sel Anda dari kerusakan akibat radikal bebas yang merupakan racun dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel sehat

Komposisi obat

  • Vitamin C (vitamin C lipid metabolite) 300 mg.
  • Citrus bioflavonoid 100 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 kaplet/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek samping obat

  • Sakit kepala.
    Istirahatkan diri Anda dan minum banyak cairan. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. Konsultasikan kepada dokter jika kondisi Anda memburuk.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Konsultasikan dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat untuk mengobati diare tanpa izin apoteker atau dokter.
  • Muntah.
    Cobalah untuk minum banyak air yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang dari tubuh Anda dan mencegah terjadinya dehidrasi yang ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.
  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala semakin memburuk.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Kelelahan.
  • Kemerahan.
  • Kram atau nyeri perut.
  • Mulas.
  • Penglihatan kabur.
  • Detak jantung lambat atau cepat.
  • Kaki dan pergelangan kaki bengkak

Perhatian Khusus

  • Merokok dapat membuat asam askorbat menjadi kurang efektif.
  • Pasien penderita penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan cester kapsul pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Aluminium.
    Mengonsumsi vitamin C dapat meningkatkan penyerapan aluminium dari obat-obatan yang mengandung aluminium, seperti pengikat fosfat. Ini bisa berbahaya bagi orang dengan masalah ginjal.
  • Obat kemoterapi.
    Ada kekhawatiran bahwa penggunaan antioksidan, seperti vitamin C selama kemoterapi dapat mengurangi efek obat tersebut.
  • Estrogen.
    Mengonsumsi vitamin C dengan kontrasepsi oral atau terapi penggantian hormon dapat meningkatkan kadar estrogen Anda.
  • Obat penghambat protease.
    Penggunaan vitamin C secara oral dapat mengurangi efek obat antivirus ini.
  • Statin dan niasin.
    Mengonsumsi vitamin C dengan niacin yang mungkin bermanfaat bagi orang dengan kolesterol tinggi, dapat mengurangi efek niacin.
  • Warfarin.
    Vitamin C dosis tinggi dapat mengurangi respons Anda terhadap antikoagulan ini.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri sendi, kelemahan atau perasaan lelah, penurunan berat badan, dan sakit perut.
  • Menggigil, demam, peningkatan keinginan untuk buang air kecil, nyeri atau sulit buang air kecil.
  • Sakit parah di sisi atau punggung bawah Anda, darah dalam urin Anda.

Soho Global Health. https://www.sohoglobalhealth.com/id/brands/26
Diakses 14 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/bioflavonoids.html
Diakses pada 14 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/ascorbic-acid.html
Diakses pada 14 Oktober 2020

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-c/art-20363932
Diakses pada 14 Oktober 2020

Winchester Hospital. https://www.winchesterhospital.org/health-library/article?id=21574
Diakses pada 14 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email