Celestamine sirup 30 ml

30 Sep 2019| Aby Rachman
Celestamine dapat mengatasi alergi

Deskripsi obat

Celestamine adalah obat untuk mengatasi alergi saluran pernapasan, kulit, dan mata yang bekerja sebagai anti peradangan dan anti alergi. Obat ini mengandung betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate. Celestamine termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter. 

Celestamine sirup 30 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 49.497/botol per April 2019
Kemasan1 botol @ 30 ml
ProdusenMerck Sharp Dohme Pharma

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan untuk alergi saluran pernapasan, kulit dan mata, serta peradangan pada mata yang diindikasikan terapi kortikosteroid sistemik tambahan.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: betamethasone 0,25 mg, dexchlorpheniramine maleate 2 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun:

Dosis awal 1-2 sendok teh diberikan sebanyak 4 kali/hari. Dosis maksimal 8 sendok teh/hari.

Anak-anak 6-12 tahun:

½ sendok teh diberikan sebanyak 3 kali/hari. Dosis maksimal 4 sendok teh/hari.

Anak 2-6 tahun:

¼-½ sendok teh diberikan sebanyak 3 kali/hari. Dosis maksimal 2 sendok teh/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi setelah makan dan sebelum tidur.

Efek samping obat

Sakit kepala, hipertensi, insomnia, alergi kulit, kebingungan, gerakan tidak terkontrol pada tubuh (tremor), halusinasi, pusing, mulut kering, hipertensi, peradangan pada pankreas (pankreatitis).

Perhatian Khusus

Kerusakan organ hati (sirosis), infeksi mata karena virus herpes (herpes simpleks okular), ketidakstabilan emosi atau kecenderungan psikotik, peradangan usus besar, hipertensi, osteoporosis, penyakit autoimun (myasthenia gravis), tuberkulosis, pembesaran prostat (hipertrofi prostat), keterlibatan dalam aktivitas membutuhkan kewaspadaan mental, insufisiensi ginjal, anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitivitas pada komponen celestamine, infeksi jamur sistemik, bayi baru lahir dan prematur, terapi MAO inhibitor.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Dapat meningkatkan metabolisme kortikosteroid dan mengurangi efek terapi jika digunakan bersamaan dengan fenobarbital, fenitoin, rifampisin, dan efedrin. Meningkatkan perdarahan saluran cerna (ulserasi gastrointestinal) jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi non kortikosteroid atau alkohol dengan glukokortikoid.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/celestamine/?type=brief
Diakses pada 4 April 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email

Penyakit Terkait