Celebrex adalah obat yang dapat meredakan gejala radang sendi (osteoarthritis), radang sendi pada penyakit autoimun (rheumatoid arthritis) pada orang dewasa, radang sendi yang menyerang tulang belakang dan sendi besar (ankylosing spondylitis), serta perawatan singkat dari nyeri akut pada orang dewasa pasca operasi atau cedera otot (muskuloskeletal). Obat ini mengandung celecoxib yang merupakan golongan antiperadangan (NSAID). Celebrex termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter.
Celebrex kapsul 100 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 136.702/strip (10 kapsul) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 3 strip @ 10 kapsul (100 mg) |
Produsen | Pfizer Indonesia |
Meredakan tanda-tanda dan gejala osteoarthritis, rheumatoid arthritis pada orang dewasa, ankylosing spondylitis, dan perawatan singkat dari nyeri akut pada orang dewasa pasca pembedahan atau cedera otot (muskuloskeletal).
Celecoxib 100 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dosis yang lebih tinggi (400 mg diberikan sebanyak 2 kali/hari) harus dikonsumsi bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan.
Penyakit risiko terjadinya miokard infark dan stroke yang bisa berakibat fatal. Pasien dengan hipertensi, gagal jantung, asma yang sensitif terhadap aspirin, disfungsi hati, disfungsi ginjal, pasien yang mengonsumsi diuretik dan ACE inhibitor hipertensi, gagal jantung kongestif, edema, gangguan saluran cerna, gangguan ginjal, penyakit kulit, reaksi anafilaktik, kehamilan, laktasi, anak usia <18 tahun dan lansia.
Hipersensitif terhadap celecoxib, reaksi alergi terhadap sulfonamid, pasien asma, urtikaria, pengobatan nyeri peri-op di CABG.
Penghambat CYP2C9, enzim inhibitor ACE, angiotensin reseptor bloker, diuretik, beta bloker, siklosporin, furosemide, thiazid, asam asetil salisilat, fluconazole, ketoconazole, lithium, antikoagulan oral, kontrasepsi oral.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/celebrex/?type=brief
Diakses pada 4 April 2019
Drugs. https://www.drugs.com/celecoxib.html
Diakses pada 26 September 2019