Cefazolin

09 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Cefazolin adalah obat untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri

Cefazolin digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Cefazol, Cefazolin OGB Dexa, Cefazolin Indo Farma, Evalin, Venazol

Deskripsi obat

Cefazolin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini juga dapat digunakan sebelum atau setelah operasi untuk mencegah infeksi.

Cefazolin termasuk golongan antibiotik cephalosporin. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri atau mencegah pertumbuhan bakteri.

Cefazolin (Sefazolin)
Golongan

Antibiotik

Kategori obat

Obat Resep

Bentuk sediaan obat

Suntik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

 

Parenteral

Semua dosis diberikan dengan injeksi. Injeksi intramuskular (IM) yang dalam, injeksi intravena (IV) lambat selama 3-5 menit, atau infus intravena intermittent atau kontinyu.

Pasien rentan terinfeksi

 

  • Dewasa: 

 

    • Infeksi ringan: 0,25-0,5 gr diberikan setiap 8 jam. 
    • Infeksi sedang hingga berat: 0,5-1 gr, diberikan setiap 6-8 jam. 
    • Infeksi parah yang mengancam jiwa: 1-1,5 gr setiap 6 jam. Dengan dosis maksimal sebesar 12 gr/hari. 
  • Anak berusia lebih dari 1 tahun: 
    • Infeksi berat: 25-50 mg/kgBB/hari dalam 3 atau 4 dosis terbagi. Dosis maksimal 100 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi.

Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi

  • Dewasa: 1 gr, diberikan setiap 12 jam. Dosis maksimal: 12 gram/hari.
  • Anak berusia lebih dari 1 tahun: 25-50 mg/kgBB/hari dalam 3 atau 4 dosis terbagi. Dosis maksimal: 100 mg/kgBB/hari setiap hari dalam dosis terbagi untuk infeksi berat.

Pneumonia 

  • Dewasa: 500 mg, diberikan setiap 12 jam. Dosis maksimal: 12 gram/hari.
  • Anak berusia lebih dari 1 tahun: 25-50 mg/kgBB/hari dalam 3 atau 4 dosis terbagi. Dosis maksimal: 100 mg/kgBB/hari setiap hari dalam dosis terbagi untuk infeksi berat.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan cefazolin sebelum penggunaan.

Cefazolin diberikan langsung oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter. Obat ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena) atau ke otot (intramuskural)

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Cefazolin  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Kejang
  • Mata yang menguning
  • Perubahan suasana hati
  • Mudah memar

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Riwayat hipersensitivitas terhadap penisilin
  • Penyakit saluran cerna terutama kolitis
  • Gangguan kejang
  • Gangguan ginjal
  • Sedang dalam masa kehamilan dan menyusui

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan cefazolin jika memiliki kondisi hipersensitivitas terhadap Sefalosporin.Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi cefazolin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Peningkatan dampak efek nefrotoksik aminoglikosida
  • Pengurangan ekskresi Cefazolin dalam ginjal, jika obat dikonsumsi bersama Probenesid. Sehingga, bisa terjadi peningkatan kadarnya dalam darah yang berkepanjangan.
  • Peningkatan efek antikoagulan (warfarin)

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/cefazolin-injection-route/description/drg-20073267
Diakses pada 16 September 2022
 
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/cefazolin
Diakses pada 16 September 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17325/cefazolin-intravenous/details
Diakses pada 16 September 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email