Cefazol, Cefazolin OGB Dexa, Cefazolin Indo Farma, Evalin, Venazol
Cefazolin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini juga dapat digunakan sebelum atau setelah operasi untuk mencegah infeksi.
Cefazolin termasuk golongan antibiotik cephalosporin. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri atau mencegah pertumbuhan bakteri.
Cefazolin (Sefazolin) | |
---|---|
Golongan | Antibiotik |
Kategori obat | Obat Resep |
Bentuk sediaan obat | Suntik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
Parenteral Semua dosis diberikan dengan injeksi. Injeksi intramuskular (IM) yang dalam, injeksi intravena (IV) lambat selama 3-5 menit, atau infus intravena intermittent atau kontinyu. Pasien rentan terinfeksi
Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi
Pneumonia
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan cefazolin sebelum penggunaan.
Cefazolin diberikan langsung oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter. Obat ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena) atau ke otot (intramuskural)
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Cefazolin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan menggunakan cefazolin jika memiliki kondisi hipersensitivitas terhadap Sefalosporin.Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi cefazolin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.