Cedocard Retard adalah obat untuk mengatasi nyeri dada (angina pektoris) dan gangguan angina setelah serangan jantung (infark jantung). Obat ini mengandung isosorbide dinitrate yang bekerja dengan mencegah serangan angina dengan merelaksasi dinding pembuluh darah, menurunkan beban kerja jantung, dan menurunkan aliran darah yang kembali ke jantung (venous return) sebagai akibat awal dari gagal jantung. Obat ini termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter.
Cedocard tablet 10 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 21.083/strip (10 tablet) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 6 strip @ 10 tablet (10 mg) |
Produsen | Darya-Varia Laboratoria |
Pengobatan angina pektoris dan gangguan angina setelah infark miokard, pencegahan serangan angina pada pasien-pasien yang menderita penyakit jantung koroner menahun.
Isosorbide dinitrate 10 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Serangan angina pektoris akut: 1 tablet.
Profilaksis: 1-2 tablet 3-4 kali/hari.
Untuk mencegah serangan pada malam hari: 1-2 tablet sebelum tidur.
Harus dikonsumsi saat perut kosong dan diminum 30 menit sebelum makan.
Sakit kepala, mual, penurunan tekanan darah akibat perubahan posisi secara tiba-tiba (hipotensi postural).
Penderita glaukoma, terapi gagal jantung kongesti berat.
Anemia yang terlihat jelas, hipotensi, syok kardiogenik. Hindari sildenafil, tadalafil, vardenafil.
Aksi hipotensi ditingkatkan dengan antihipertensi, sildenafil, tadalafil, vardenafil.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cedocard-cedocard%20retard/?type=brief Diakses pada 4 April 2019
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cedocard
Diakses pada 25 September 2019