Farmoten, Tensicap, Tensobon, Acendril, Acepress, Captensin, Captopril Landson, Captopril Hexpharm, Captopril Indo Farma, Lotensin, Scantensin, Vapril, Dexacap
Captopril adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal jantung kongestif, dan masalah ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik).
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang umum terjadi. Namun, bila tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya.
Kerusakan tersebut dapat memicu penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan masalah lainnya.
Captopril termasuk dalam kelas obat yang disebut penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). Captopril bekerja dengan membuka pembuluh darah sehingga memungkinkan darah mengalir lebih mudah dan mengurangi beban kerja jantung dalam memompa darah.
Selain minum obat, melakukan perubahan gaya hidup juga akan membantu mengontrol tekanan darah. Misalnya saja, mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam, melakukan olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari, mengurangi konsumsi alkohol dan tidak merokok.
Captopril (Kaptopril) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antihipertensi Klasifikasi obat: ACE Inhibitor |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Nefropati diabetik
Pasca serangan jantung
Hipertensi
Gagal jantung kongestif
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan captopril sebelum penggunaan.
Captopril sebaiknya diminum saat perut kosong, sekitar 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Captopril dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Simpan pada suhu antara 20-25°C.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
Jangan menggunakan captopriljika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi captopril dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.