Canesten SD tablet vaginal 0,5 g

17 Nov 2019| Arif Putra

Canesten SD tablet vaginal 0,5 g digunakan untuk obat peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina (vaginitis) disebabkan jamur terutama Candida dan Trichomonas.

Canesten SD tablet vaginal 0,5 g digunakan untuk obat peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina (vaginitis) disebabkan jamur terutama Candida dan Trichomonas.

Canesten SD tablet vaginal 0,5 g digunakan untuk obat peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina (vaginitis) disebabkan jamur terutama Candida dan Trichomonas.

Canesten SD tablet vaginal 0,5 g digunakan untuk obat peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina (vaginitis) disebabkan jamur terutama Candida dan Trichomonas.

Canesten SD tablet vaginal 0,5 g digunakan untuk obat peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina (vaginitis) disebabkan jamur terutama Candida dan Trichomonas.

Deskripsi obat

Canesten adalah obat untuk mengobati infeksi kulit, seperti infeksi jamur. Clotrimazole bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur. Obat ini merupakan produk konsumen. Canesten mengandung zat aktif klotrimazol.

Canesten SD tablet vaginal 0,5 g
Golongan Obat	Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
HET	Rp 147.000/box (0,5 g) per September 2019
Kemasan	1 box isi 1 tablet+aplikator ( 0,5 g)
Produsen	Bayer Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

Mengobati peradangan pada vagina yang dapat mengakibatkan gatal, nyeri dan keluarnya cairan dari vagina (vaginitis) yang disebabkan oleh jamur terutama Candida dan Trichomonas.

Komposisi obat

Klotrimazol 0,5 g.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 tablet

Aturan pakai obat

Dimasukan sedalam mungkin ke dalam vagina dengan aplikator yang tersedia pada malam hari.

Efek samping obat

Reaksi kulit ringan.
Penderita mengalami rasa terbakar lokal ringan atau iritasi setelah pemakaian vaginal.

Perhatian Khusus

Perdarahan vaginal ireguler.
Perdarahan vaginal abnormal atau adanya bercak darah.
Penyakit infeksi pada alat kelamin yang akut (ulkus vulva).
Gejala iritasi.
Demam.
Mual muntah.
Sering buang air besar (diare).
Pengeluaran sekret vagina yang berbau.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitif terhadap canesten.
Anak-anak.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Antibiotik poliena.

Sesuai kemasan per September 2019.

Bagikan

Penyakit Terkait