Canesten Krim 5 g

27 Okt 2020| Maria Yuniar
Canesten Krim 5 g mengatasi jamur pada kulit panu, kadas/kurap, kutu air, dan ruam popok.

Deskripsi obat

Canesten Krim adalah obat oles yang mengandung klotrimazol yang dapat digunakan untuk mengatasi jamur pada kulit panu, kadas/kurap, kutu air, dan ruam popok. Obat ini merupakan produk bebas terbatas yang walaupun dapat dibeli tanpa resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya harus diperhatikan.

Canesten Krim 5 g
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 24.500/tube (5 g) per Februari 2020
Produk HalalYa
Kandungan utamaKlotrimazol.
Kelas terapiAntifungi dan antiparasit.
Klasifikasi obatAzole.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 5 g
ProdusenGenero Pharmaceuticals

Informasi zat aktif

Klotrimazol adalah antijamur imidazol yang menggunakan aktivitas antimikroba dengan mengikat fosfolipid dalam membran sel dan mengubah kekuatan dinding sel, sehingga menyebabkan hilangnya elemen intraseluler esensial dari dinding sel dan menyebabkan kematian sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klotrimazol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Absorpsi dibatasi dengan pemberian topikal.
  • Distribusi: Didistribusikan secara minimal dengan aplikasi lokal.
  • Metabolisme: Tidak diketahui.
  • Ekskresi: Tidak diketahui.

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi jamur pada kulit, panu, kadas/kurap, kutu air dan ruam popok.

Komposisi obat

Klotrimazol 1 %.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan 2-3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dioleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunankan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika kulit yang Anda obati mengalami melepuh yang parah, bengkak, kemerahan, rasa terbakar yang hebat, gatal, atau iritasi lainnya.

Sesuai kemasan per Februari 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email