Calplex Kaplet

21 Des 2020
Calplex kaplet adalah suplemen untuk memelihara kesehatan tulang

Deskripsi obat

Calplex kaplet adalah suplemen untuk memelihara kesehatan tulang, mencegah dan mengatasi pengeroposan tulang, serta memenuhi kebutuhan kalsium. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Calplex kaplet mengandung koral kalsium, natural soy isoflavon, vitamin D3, vitamin K1, magnesium oksida, zinc pikolinat, dan boron chelate.
Calplex kaplet mengandung koral kalsium yang berasal dari terumbu karang. Karang bersama alga, anemon laut, ubur-ubur dan organisme kecil lainnya menghasilkan endapan kalsium karbonat yang kemudian menghasilkan terumbu karang.
Selain itu koral kalsium, suplemen ini juga mengandung vitamin D3 dan vitamin K1 yang juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada wanita hamil, ibu menyusui, masa pertumbuhan, dan suplementasi pada pasien osteoporosis.

Calplex Kaplet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaKoral kalsium, natural soy isoflavon, vitamin D3, vitamin K1, zinc pikolinat, magnesium oksida, dan boron chelate.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 6 kaplet
ProdusenMahakam Beta Farma

Informasi zat aktif

Kalsium digunakan untuk mencegah atau mengobati ketidakseimbangan kalsium. Tak hanya itu, kalsium juga berfungsi mencegah atau mengurangi laju pengeroposan tulang. Kalsium dalam garam kalsium membantu kinerja saraf dan otot, serta memungkinkan fungsi jantung normal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, kalsium diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap sebagian besar dari usus kecil.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan disalurkan ke dalam ASI.
  • Ekskresi: Kelebihan kalsium dibuang melalui ginjal. Kalsium yang tidak terserap dibuang melalui feses, bersama dengan yang dikeluarkan di empedu dan pankreas.

Vitamin D3, atau cholecalciferol, bekerja dengan meningkatkan penyerapan kalsium dari usus, dengan membentuk protein pengikat kalsium.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin D3 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan mudah setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Tersebar luas dan terikat protein.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati dan ginjal.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama dalam feses.

Magnesium merupakan senyawa kimia nonprotein yang diperlukan untuk aktivitas biologis protein (kofaktor) pada banyak reaksi enzimatis di tubuh, yang melibatkan sintesis protein dan metabolisme karbohidrat. Setidaknya, 300 reaksi enzimatis di tubuh membutuhkan magnesium.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, magnesium diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Berbanding terbalik dengan jumlah yang dicerna; 40% hingga 60% dalam kondisi diet terkontrol; 15% sampai 36% pada dosis yang lebih tinggi.
  • Distribusi: Tulang (50% hingga 60%); cairan yang berada di luar sel atau ekstraseluler (1% sampai 2%).
  • Ekskresi: Urine (sebagai magnesium); feses (sebagai obat yang tidak terserap).

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu menjaga dan memelihara kesehatan tulang, serta mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis).
  • Memenuhi kebutuhan kalsium.
  • Terapi pendukung untuk pasien yang mengalami tulang keropos.

Kalsium berperan penting dalam tubuh, yaitu diperlukan untuk menjaga fungsi normal saraf, sel, otot, dan tulang. Jika kalsium di dalam darah tidak cukup, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang, sehingga melemahkan tulang. Memiliki jumlah kalsium yang tepat sangat penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat. Soy isoflaon juga digunakan untuk membantu mencegah terjadinya pengeroposan tulang.
Vitamin D dengan kalsium digunakan untuk mengobati atau mencegah pengeroposan tulang. Vitamin K1 juga dapat mengaktifkan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Selain itu, mineral yang terkandung dalam sulemen ini juga dapat membantu mempertahankan massa tulang dan memaksimalkan penyerapan kalsium agar struktur tulang terjaga kepadatannya.

Komposisi obat

  • Koral kalsium 500 mg.
  • Soy germ (natural soy isoflavon) 20 mg.
  • Vitamin D3 200 IU.
  • Vitamin K1 25 mcg.
  • Zinc pikolinat 5 mg.
  • Magnesium oksida 100 mg.
  • Boron chelate 1 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 1 kaplet sebanyak 1-2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.

Efek samping obat

  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah dan sayuran segar, serta minum air yang cukup.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Perubahan mood.
  • Nyeri pada tulang atau otot.
  • Sakit kepala.
  • Peningkatan rasa haus.
  • Kelemahan.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C di tempat kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki kadar kalsium tinggi dalam tubuh (hiperkalsemia).
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Pasien yang memiliki batu ginjal.
  • Pasien yang memiliki penyakit jantung.
  • Pasien penderita penyakit pankreas.
  • Pasien yang memiliki gangguan penyerapan nutrisi (sindrom malabsorpsi).
  • Pasien yang memiliki hormon tiroid rendah dalam tubuh (hipotiroid).
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang memiliki gangguan perdarahan.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.

Kategori kehamilan

Kalsium.
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak mengganggu perkembangan janin di trimester pertama, maupun trimester selanjutnya.

Vitamin D, magnesium, dan vitamin K1.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Calplex kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaan pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen Caplex kaplet.
  • Tidak boleh dikonsumsi bersama produk yang mengandung serat tinggi.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat untuk relaksasi otot.
    Magnesium tampaknya membantu mengendurkan otot. Mengonsumsi magnesium bersama obat di atas dapat meningkatkan efek samping obat tersebut.
  • Obat untuk mengeluarkan urine.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar magnesium dalam darah.
  • Antibiotik.
    Mengonsumsi magnesium bersama beberapa antibiotik dapat menurunkan keefektifan antibiotik tersebut dalam mengatasi infeksi.
  • Obat untuk mengatasi osteoporosis, seperti bifosfonat.
    Magnesium dapat menurunkan jumlah bifosfonat yang diserap tubuh, sehingga efektivitas bifosfonat akan berkurang.
  • Levodopa, penicillamine, antibiotik kuinolon seperti ciprofloxacin dan levofloxacin, obat-obatan tiroid seperti levothyroxine, antibiotik tetrasiklin seperti doksisiklin, dan minosiklin.
    Suplemen ini dapat menurunkan penyerapan obat-obatan di atas, sehingga dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.
  • Obat untuk tekanan darah.
    Mengonsumsi magnesium dengan obat untuk tekanan darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi.

Sesuai kemasan per November 2020

Mahakam. https://mahakamgroup.com/mahakam/index.php/en/pages/mahakam-beta-farma/calplex
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64799/coral-calcium-oral/details
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-18268/soy-isoflavone-oral/details
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10175/vitamin-d3-oral/details
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-929/vitamin-d
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8518/phytonadione-vitamin-k1-oral/details#:~:text=Vitamin%20K%20is%20used%20to,an%20accidental%20cut%20or%20injury).
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-magnesium#1
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-998/magnesium
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-894/boron
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-982/zinc
Diakses pada 24 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email

Penyakit Terkait